BERITABUANA.CO, DEPOK – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi mengatakan, pihaknya mengijinkan sekolah di Jabar melaksanakan sekolah tatap muka mulai tahun ajaran baru 2021-2022 mendatang.
“Untuk Juli dilakukan pembelajaran tatap muka SMA dan SMK, dengan namanya pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan AKB (adaptasi kebiasaan baru),” kata Dedi kepada awak media, di Gedung Pramuka Depok, Kamis (1/4/2021).
Dedi menjelaskan, dalam pelaksanan sekolah tatap muka, pihaknya memberikan kesempatan kepada orangtua untuk memilih.
“Jadi pihak Dinas pendidikan dan sekolah, sudah menyediakan dua layanan itu, pembelajaran Daring dilakukan dan tatap muka kami sediakan,” sebut mantan Pjs Walikota Depok Tahun 2020 ini.
Dirinya juga menyebutkan, untuk orangtua yang tidak setuju dan mau anaknya tetap ikut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baginya tidak ada masalah, lantaran itu memang pilihan orangtua untuk anaknya di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
“Fasilitas tatap muka terbatas dengan Adaptasi Kebiasaan Baru sudah disiapkan, di link AKB, sudah siap 2.200 sekolah dari 4.966 sekolah, sudah siapkan semua fasilitasnya,” jelasnya.
Mengenai jumlah siswa saat tatap muka, Dia memaparkan, untuk 1 rombel dibatasi menjadi 18 siswa, sehingga akan terjadi pola pembelajaran secara bertahap atau shift.
“Kita atur shift, yang semula 1 rombel 36 siswa, saat jadi 18, nanti diatur, misalkan pekan ini kelas sepuluh tatap muka semua, yang kelas sebelas dan dua belas secara daring,” pungkasnya. (Rki)
