Ketua MPR Minta Pemerintah Kaji Berlakukan Lockdown di Libur Panjang Imlek 

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Foto:Humas MPR)

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta kepada pemerintah untuk mengkaji diberlakukannya lockdown atau pengetatan kegiatan masyarakat pada libur panjang di akhir pekan pada 12 Februari mendatang, dikarenakan potensi masyarakat untuk berlibur cukup tinggi dan hal tersebut berisiko meningkatkan penularan covid-19.

Hal itu diungkapkan Bamsoet, biasa Bambang Soesatyo disebut melihat data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang menunjukkan kasus covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.099.689 dengan kasus aktif 172.576.

“Pemerintah juga harus memperketat jumlah testing dan tracing, serta meningkatkan kualitas treatment, sehingga penanganan covid-19 dapat dilakukan secara maksimal, serta dari sisi masyarakat agar patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat, mengingat penanganan covid-19 membutuhkan kerjasama yang baik, dari sisi pemerintah maupun masyarakat,” kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021)

Kemudian, Bamsoet juga meminta kepada pemerintah memperketat pengawasan mobilitas masyarakat, baik pengecekan di transportasi, pusat-pusat publik, maupun di destinasi wisata, karena dibutuhkan pengawasan yang ketat di tempat-tempat ramai tersebut.

“Saya Mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi covid-19, namun harus dipastikan efikasinya, serta keamanan dan antisipasi dampak yang mungkin timbul setelah divaksin, sehingga masyarakat bersedia secara sukarela untuk diberikan vaksin,” ungkap Bamsoet. (Rls/Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *