Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Gus Jazil Ingatkan Pemerintah Soal Harga

by
Wakil Ketua MPR RI dari F-PKB, Jazilul Fawaid. (Foto: Humas MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tibanya 1,2 juta vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac, China di Indonesia terus menuai perhatian publik.

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengingatkan agar pemerintah tidak mematok terlalu tinggi harga vaksin yang akan didistribusikan kepada masyarakat, sehingga tidak menjadi beban nantinya.

“Dari sisi harga vaksin, jangan sampai ada kesan pemerintah berbisnis vaksin,” kata Jazilul dalam keterangan tertulisnya, dimuat Kamis (10/12/2020).

Pemerintah, sambung dia, juga diminta untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu, dan menggratiskan bagi masyarakat miskin.

“Tentu harus ada yang disubsidi, tapi tidak semua. Artinya masyarakat yang tidak berkemampuan dan rentan itu yang diutamakan dan diberi subsidi,” paparnya.

Gus Jazil sapaan akrabnya mengatakan, setelah pemerintah mengumumkan kehadiran vaksin maka selanjutnya kapan vaksin bakal diedarkan dan siapa sasaran utamanya juga harus disosialisasikan sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya.

“Kapan diedarkan, kepada siapa saja, itu menurut saya perlu disampaikan supaya masyarakat menjadi tenang. Jadi ada harapan bahwa vaksin ini memang yang dipilih oleh pemerintah,” sebut dia

Masih dikatakan dia, dengan jumlah vaksin yang terbatas, saat ini untuk tahap pertama kedatangan hanya 1,2 juta, Gus Jazil meyakini pemerintah sudah memiliki data siapa yang menjadi prioritas untuk diberikan vaksin.

“Pemerintah pasti sudah punya data dan petanya siapa yang prioritas untuk diberikan vaksin terlebih dahulu. Saya yakin itu, kalau belum punya data ya kebangetan,” pungkas politikus PKB itu.

Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac, China telah tiba di Indonesia pada Minggu malam (6/12/2020). Saat ini, vaksin tersebut disimpan di Kantor Pusat PT Bio Farma, Kota Bandung. Sampel vaksin akan diambil untuk pengujian mutu oleh tim dari BPOM dan Bio Farma untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Rencananya, pemerintah segera mendatangkan lagi 1,8 juta vaksin yang diperkirakan bakal tiba di Indonesia pada Januari 2021 mendatang. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *