BERITABUANA.CO, CIANJUR – Dandim 0608/Cjr, Letkol Kav Ricky Arinuryadi tegaskan jajarannya akan pegang teguh sikap netralitas, juga disiapkan untuk membantu Polres dan Pemkab Cianjur dalam pengamanan pelaksanaan pilkada Cianjur 9 Desember 2020 yang akan datang.
“Bagi prajurit TNI di lingungan Kodim 0608/Cjr yang terbukti tidak netral dalam Pilkada Cianjur 2020 tentunya ada sanksi tegas, sesuai aturan yang ditetapkan” tegas Ricky kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020)
Seperti halnya ditegaskan Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto (Jumat 4/12/2020) saat acara kunjungan kerja (kunker) Forkopimda Jabar ke KPU Kabupaten Cianjur dalam rangka silaturami dengan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur taun 2020 di Hotel Grand Baydeil-Cianjur.
Dalam sambutannya, Pangdam Siliwagi menegaskan prajurit TNI sampai saat ini 100 persen pegang teguh netralitas TNI dalam Pilkada di Provinsi Jabar.
Dalam arti tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati peserta Pilkada di Provinsi Jabar.
“Jika prajurit TNI melanggar, maka akan diberi sanksi yang tegas” tandasnya
Menurutnya, dalam pelaksanaan Pilkada ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan, yaitu profesionalisme KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta unsur peserta Pilkada.
“Khusus terkait dengan peserta Pilkada ini, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netralnya ASN” tandasnya
Terkait kunker jajaran Kodam III/Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan, khususnya di wilayah Kodam III/Siliwangi selain menjalin silaturahmi, Kunker tersebut sekaligus sharing terkait berbagai hal permasalahan yang mungkin bisa menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cianjur.
Pihaknya juga mengajak, kepada masyarakat di wilayah Cianjur, untuk bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Cianjur yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada akan berlangsung dengan aman, damai, berkualitas, dan suskses tanpa ekses.
Pihaknya juga menegaskan, KPUD dan Bawaslu Kabupaten Cianjur agar senantiasa mensosialisasikan ketentuan pentingnya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan menjelang dan selama pelaksanaan pencoblosan.
“Hal ini penting dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 saat ini masih belum teratasi sepenuhnya sekaligus menghindari munculnya klaster baru Covid-19,”pungkasnya.
(Ys)