Panglima TNI: Program Vaksinasi Diharapkan Mampu Membantu Program Pemulihan Ekonomi Nasional

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memimpin serbuan Vaksinasi bagi Prajurit TNI di Skadik 102, Lanud Adi Sucipto Yogyakarta, Sabtu kemarin. Serbuan vaksinasi ini dilakukan Panglima usai melakukan hal sama bagi Prajurit TNI Se- Malang Raya yang bertempat di Skuadron Udara 32, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021).

Serbuan Vaksinasi ini diikuti oleh 1.286 Prajurit TNI (572 TNI AD, 142 TNI AL, 572 TNI AU) di wilayah Yogyakarta dan melibatkan 97 vaksinator TNI.

Panglima TNI mengatakan, tentunya setelah mendapatkan vaksin, para prajurit TNI ini akan lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu tracing kontak erat, penegakkan disiplin protokol kesehatan, maupun program vaksinasi nasional.

“Dengan keberhasilan program vaksinasi tersebut, diharapkan akan membantu program pemulihan ekonomi nasional,” ucap Panglima TNI.

Panglima TNI menekankan agar para Prajurit yang telah di vaksin tetap disiplin dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dan langkah paling efektif untuk menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia.

Bukan Obat Kebal

Sebelumnya, serbuan Vaksinasi di Malang Raya diarahkan bagi 1.323 Prajurit TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU dan melibatkan 90 vaksinator TNI. Prajurit TNI menjadi prioritas dalam Serbuan Vaksinasi ini untuk meningkatkan imunitas sehingga selalu siap melaksanakan tugas, termasuk dalam penegakan disiplin protokol kesehatan (3M) serta pelaksanaan 3T, khususnya tracing kontak erat.

“Kita berharap semoga Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi Prajurit TNI ini dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi pada Program Vaksinasi Nasional,” ucap Panglima TNI, seraya mengingatkan bahwa bagi yang telah di vaksin agar tetap disiplin dalam melaksanakan 3M.

Lebih lanjut disampaikan Panglima TNI bahwa Vaksin bukan obat dan bukan membuat kebal. “Telah di vaksin berarti tubuh kita akan membangun mekanisme pertahanan diri, sehingga lebih kuat dalam menghadapi musuh berupa Covid-19. Senjata utama kita tetap disiplin protokol kesehatan,” tegasnya. (Puspen TNI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *