Mahasiswa KKN Virtual Bantu Proses Belajar Mengajar di SD Lebih Cepat

by

BERITABUANA.CO, PURWAKARTA- Pandemi Covid-19 yang masif memaksa pemerintah memerintahkan seluruh sekolah, perguruan tinggi, serta universitas untuk menghentikan proses belajar mengajar secara tatap muka untuk kemudian diganti dengan sistem belajar secara daring (dalam jaringan). Akibat perubahan sistem pembelajaran yang begitu cepat membuat pihak sekolah dan siswa kurang mempersiapkannya, bahkan menimbulkan permasalahan baru, seperti siswa yang tidak bisa mengikuti kelas karena tidak memiliki handphone yang bisa dipakai, kuota internet yang terbatas, sampai sulitnya menggunakan aplikasi online bagi yang belum terbiasa.

Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta ingin membantu semua komponen yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar, baik pihak sekolah maupun siswa menjadi lebih mudah, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada akhir tahun ini.

Salah satu mahasiswa UPI Kampus Purwakarta, Wida Utari, memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An-Najah, Kp. Margaluyu Munjuljaya, Purwakarta sebagai tempat pengabdian untuk membantu mengurangi beban yang dialami oleh pihak sekolah, dalam menyelanggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring. “Di sini saya bersama guru SDIT An-Najah bekerja sama untuk memberikan pembelajaran kepada siswa agar mudah dipahami. Kami menggunakan whatssapp group, aplikasi Google Classroom, Zoom sebagai medianya,” ujar Wida saat diwawancarai via telepon.

Dalam prosesnya, bukan hal yang mudah dalam menyelenggarakan pembelajaran secara daring ini. Dimana guru dituntut untuk menyajikan bahan belajar siswa secara menarik dan mampu diakses oleh seluruh siswa.  “Saya membantu guru-guru di sini membuat bahan ajar untuk para siswa dengan mengemasnya secara menarik, yaitu berupa video yang kemudian diunggah melalui YouTube agar bisa ditonton kapanpun dan dimanapun,” lanjutnya.

Ayi Muhammad Amiin selaku Kepala Sekolah SDIT An-Najah, mengapresiasi kerja keras para guru dan orang tua siswa untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring pada situasi pandemi ini.  “Ketekunan guru dalam membimbing murid dan orang tua dalam melaksanakan Pembelajaran patut saya apresiasi. Berbagai media yang digunakan juga merupakan bukti untuk mewujudkan pembelajaran yang maksimal meski secara daring,” kata Ayi.  Ia juga berharap semoga virus ini cepat bisa diatasi agar pembelajaran dapat kembali dilaksanakan di sekolah. Jikapun tidak, semoga ada solusi terbaik agar pelaksanakan pembelajaran dapat dilaksanakan lebih baik lagi. (ivan/syd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.