BERITABUANA.CO, MADRID – Zinedine Zidane, Pelatih Real Madrid asal Prancis, siap bertanggungjawab setelah Madrid dipermalukan Deportivo Alaves pada lanjutan LaLiga musim 2020/2021. Menjadi tuan rumah di Estadio Alfredo Di Stefano, Minggu (29/11/2020), Los Blancos menyerah 1-2.
Jelas, kekalahan ini memalukan karena Madrid tampil di kandang sendiri. Namun, Zidane mengakui permainan buruk yang ditampilkan anak asuhnya. Terutuma pada laga awal baik di babak pertama maupun kedua.
Karena pada awal babak pertama dan kedua, Madrid mengalami kebobolan. Di menit ke-5, mereka kebobolan lewat aksi Lucas Perez dari titik putih. Sementara pada menit ke-49, tim tamu kembali mencetak gol lewat sepakan Joselu memanfaatkan kesalahan kiper Thibaut Courtois.
Tertinggal 0-2 membuat Mariano Diaz dkk tidak bisa berbuat banyak. Madrid hanya mampu mencetak gol balasan lewat Casemiro untuk memperkecil keadaan pada menit ke-86. Setelah itu tidak ada gol lagi hingga laga usai.
Zidane mengakui anak asuhnya hilang fokus pada menit-menit awal. Namun, juru taktik asal Prancis itu juga tidak ingin mencari-cari alasan dan menyadari permainan buruk anak asuhnya. Zizou mengaku siap memikul tanggung jawab atas kekalahan ini.
“Saat Anda memulai permainan seperti itu, semua orang menjadi rumit. Kami belum fokus. Kami tidak akan mencari-cari alasan. Kami memainkan permainan buruk. Saya pelatih dan saya yang harus disalahkan,” ungkap Zidane.
Akibat kekalahan ini, Madrid stangan di posisi empat klasemen sementara La Liga dengan poin 17. Mereka tertinggal enam poin dari Real Sociedad dan dan Atletico Madrid. Karena itu, Zidane tidak ingin anak asuhnya terus meratapi kegagalan ini.
Terlebih, pertengahan pekan depan, Madrid akan bentrok lagi Shakhtar Donetsk pada lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu (2/12/2020). “Kami harus membalik halaman. Kami tidak akan menunjuk siapa yang salah. Kami akan terus bekerja. Kami akan mencoba mengubah dinamika,” pungkasnya.(Daf)
