Walau Ditolak Masih Banyak Jalan Menumbuhkan Pemulihan di Sektor Industri Otomotif

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ditolaknya usulan pemberlakuan pajak nol persen untuk mobil baru selama pandemi Covid-19 yang diusulkan Kementerian Perindustrian ( Kemenperin) kepada Kementerian Keuangan tidak membuat surut wacana untuk terus menumbuhkan pemulihan ekonomi di sektor otomotif karena dampak pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam webinar, Kamis (12/11).

Lebih lanjut Taufiek menambahkan bila sektor otomotif mampu pulih secara cepat, mengingat industri ini melibatkan banyak pelaku usaha
dalam negeri termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai pemasok tier dua dan tiga.

“Kontribusi sektor industri itu 20 persen dari ekonomi, dimana 10 persennya dari otomotif. Jadi ketika sektor ini turun, maka performa ekonomi akan terdampak juga. Sebenarnya insentif tersebut bisa multiplier effect,” ujar Taufiek.

Bila permintaan kendaraan pulih tentunya IKM juga akan ikut bergerak seiring dengan kenaikan penjualan kendaraan. Walau katanya sudah ada Insentif kepada industri , tapi yang kita ajukan ini untuk konsumen terkait dengan daya beli.

“Tapi keputusan secara kebijakan ada di sana (Kemenkeu), tapi yah sudah ditolak yang penting ada kepastian sehingga pelaku pasar tidak menunggu-nunggu,” lanjut dia.

Sedangkan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor ( Gaikindo) melalui Sektretaris Umum Kukuh Kumara juga berharap Kemenkeu bisa mengeluarkan insentif serupa dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor.

“Kami tetap berharap kedepannya akan ada insentif serupa sehingga industri otomotif bisa bergerak positif dan cepat pulih,” tutup Kukuh.(Savor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *