BERITABUANA.CO, KUPANG – Paket Nomor 3 Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua (SaRai), Takem Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba genjot potensi tambak garam, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten SaRai.
“Garam salah satu potensi daerah, yang berpeluang mendatangkan uang banyak, dan ada efek dominonya,” jelas Takem Radja Pono, yang paketnya dikenal dengan TRP-Hegi ini, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (5/11/2020).
Diakui TRP, saat Debat Publik di KPU SaRai, masyarakat banyak yang mempertanyakan alasan memilih sektor tambak garam, sebagai sala satu program yang dapat meningkatkan PAD, sedangkan saat ini harga garam sedang terpuruk.
“Memang harga garam industri saat ini anjlok, akan tetapi harga garam beryodium masih stabil di pasaran. Sehingga kedepan kita akan fokus pada garam beryodium,” tegas TRP.
Menurut TRP, uang yang bisa masuk ke Kas Daerah Kabupaten SaRai sekitar Rp 174 Miliar per-tahun, lewat hasil penjualan garam beryodium.
“Itu baru dari garam beryodium ,masih ada lagi uang penjualan Nigarin dari 121 hektar tambak itu, jika dihitung dalam waktu 1 tahun bisa menghasilkan uang sekitar Rp 11 miliar lebih. Maka dari tambak garam saja kita sudah bisa hasilkan uang sekitar Rp 180 an miliar/tahun,” tegasnya.
Dijelaskan TRP, kedepan akan dilakukan pengembangan tambak garam, dari 121 hektar yang ada saat ini, akan menjadi 1.000 hektar, sehingga akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Dimana pada tahun pertama akan memperbaiki dahulu lahan yang ada.
“Dengan tambak garam seluas 121 hektare saja, bisa mempekerjakan 1.210 orang, karena 1 hektar dikelola 10 orang. Apalagi kalau 1.000 hektar,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, TRP menuturkan, keuntungan pemerintah bukan hanya soal berapa uang yang masuk ke kantong daerah, tapi juga ketika rakyatnya bekerja dan mendapat upah, sehingga angka kemiskinan bisa ditekan.
“Tujuan dari pembangunan ini adalah membuat masyarakat sejahtera. Kalau dia sudah merintis jalan sejahtera lalu ada orang menikmati sejahtera itu, itulah keuntungan pemerintah juga,” pungkas TRP. (iir)
