TRP-Hegi Beri Kesempatan Kerja Warga Lokal

by
Calon Bupati SaRai, TRP dan Calon Wakil Bupati, Hegi

BERITABUANA.CO, KUPANG – Paket nomor urut 3 TRP-Hegi akan memberi kesempatan kerja seluas-luasnya bagi warga lokal di Kabupaten Sabu Raijua (SaRai), baik sebagai pendamping peternakan maupun pabrik yang akan diaktifkan kembali fungsinya.

Demikian tekad Calon Bupati SaRai, Takem Radja Pono (TRP) dan Calon Wakil Bupati, Herman Hegi Radja Haba jika dipercaya pimpin SaRai lima tahun kedepan.

“Kita menghidupkan kembali program yang pernah dibuat manta Bupati SaRai, Maten Dira Tome (MDT), yang saat ini kondisinya sangat memprihatikan,” ujar TRP saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (7/10/2020).

Dikatakan TRP, untuk bidang peternakan akan dimanfaatkan tenaga-tenaga terampil yang sudah lulus Akademi Peternakan, sebagai tenaga pendamping.

“Kita panggil mereka yang masih nganggur dan kita pakai mereka semua untuk pendamping,” tegas TRP.

Diakui TRP, sewaktu kepemimpinan MDT sudah ada program pembagian sapi kepada masyarakat, dimana dari satu ekor yang diberikan, setelah berkembang biak, sapinya harus dikembalikan ke pemerintah sebanyak dua ekor. Selanjutnya sapi yang ada di petani, sudah sah milik mereka.

“Waktu itu pengadaannya ada 100 ekor, dan sudah banyak yang berkembangbiak,” tandas TRP.

Akan tetapi, jelas TRP, masyarakat tidak bisa terima bantuan begitu saja, tetapi harus diaplikasikan dengan menanam pohon, seperti lamtoro gala-gala, atau tanaman lainnya yang bisa diolah sebagai pakan ternak.

“Sekalian kita lakukan penghijauan di daerah kita, karena nanti disetiap rumah akan ada pohon-pohon tersebut,” tandas TRP.

Berkaitan dengan pabrik, jelas TRP, yang dulu menjadi primadona Kabupaten SaRai, tapi sekarang kondisinya sangat memprihatikan.

“Sebelumnya kita memiliki pabrik pengolahan garam menjadi garam iodiun, kemudian pabrik air kemasan, dan pabrik rumput laut, tapi sayangnya saat ini semuanya tidak beroperasi lagi,” sesal TRP.

Bahkan pernah ada rencana pembangunan pabrik karung plastik, tandas TRP, yang mana dananya sudah digelontorkan dan lahannya sudah dibebaskan, tapi tidak ditindaklanjuti dengan pembangunan pabriknya.

“Kalau Tuhan berkenan kami pimpin daerah ini, saya dan Hegi akan melanjutkan. Kita akan mengurus yang terbengkalai,” tekad TRP. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *