Gedung BNN Sukabumi Roboh Usianya Sudah Tua

by
ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, SUKABUMI – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (Jabar), Brigjen Sufyan Syarif mengatakan bahwa robohnya gedung kantor BNN Sukabumi karena memang sudah tua. Gedung itu dipinjamkan bupati tahun 2015, dan dibangun tahun 80-an.

Demikian dikatakan Sufyan saat menyambangi gedung kantor BNN Sukabumi yang ambruk pada Kamis (3/9/2020).

Atas kejadian itu, kata Sufyan, ada dua pegawai BNN yang masih mendapat penanganan medis di rumah sakit.

“Kejadian robohnya itu pas dzuhur. Biasa ada yang istirahat siang di aula yang sekaligus dijadikan musala. Ketika roboh sebenarnya ada lima yang luka tapi yang tiga sudah pulang dengan luka sobek. Yang dua satu di antaranya wanita bagian rehab masih trauma sebentar juga pulih, untuk yang pria mungkin patah ya tapi sudah dilakukan perawatan secara baik ditangani serius tidak lama lagi bisa kembali,” kata Sufyan.

Terkait gedung, Sufyan menerima laporan bahwa kondisi gedung tersebut memang sudah tua dibangun sekitar era 80an.

Pantauan di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (4/9/2020), nampak sejumlah pegawai terlihat mengais sejumlah barang milik BNN yang tertinggal di dalam puing-puing bangunan.

Kerusakan terlihat sangat parah, dan info dari pegawai belum mengetahui kapan akan diperbaiki.

Masalah gedung, kelas Sufyan,  dipinjamkan oleh Bupati sukabumi mulai 2015 gedung ini dipake oleh BNN bangunan adalah tahun 80-an. Jadi gedung memang sudah cukup tua.

Karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan, Sufyan berencana memindahkan aktivitas BNN ke lokasi lain yang lebih representatif.

“Sekitar pukul 10.00 WIB ini saya komunikasi dengan pihak Pemkab dan Pemkot Sukabumi, kita akan bahas kemana lokasinya. Kita nanti pertemuan di Polres Sukabumi Kota,” pungkasnya. (Suk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *