Dua Jembatan Roboh, Warga Butuh Perhatian Pemerintah

by
Kondisi jembatan Bojongsari Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, kini warga melintas memanfaatkan jembatan Sasak terbuat dari anyaman bambu / Foto Yayan

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Masyarakat butuh perhatian pemerintah, dalam hal ini pemerintah provinsi. Jembatan yang roboh tersebut, jembatan Gombonglega-Cibeet perbatasan Kabupaten Bogor dengan Cianjur, dan jembatan Bojongsari Ciwalen-Sukaresmi yang roboh bulan lalu.

Dari Pantauan di lapangan www.beritabuana.co, Selasa (30/6/2020), terlihat masyarakat dari wilayah desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, dan warga desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor berjibaku membuat jalan dan jembatan darurat guna melancarkan perekonomian.

Menurut warga di sana, jembatan Gombonglega panjangnya sekitar 80 meter roboh pada bulan lalu kegusur arus deras sungai Cibeet, selain jalur angkutan hasil bumi warga dua desa juga oleh umum dimanfaatkan sebagai jalan lintas.

“Kami butuh perhatian pemerintah provinsi atau pusat dan mengharapkan secepatnya jembatan Gombonglega dibangun kembali guna melancarkan perekonomian rakyat,”  harap Ano warga Batulawang.

Begitu juga dengan jembatan Bojongsari yang menghubungkan wilayah desa Ciwalen dan Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, roboh pada bulan lalu. Untuk dapat melintas masyarakat setempat membuat jembatan sasak yang terbuat dari bambu.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Ciwalen, Abdul Rohman mengemukakan bahwa jembatan itu menghubungkan Kp.Bojong dengan Kp Ciwalenlegok roboh 4 Mei 2020 akibat abrasi, kontruksi jembatan sudah rapuh ditambah hantaman arus deras sungai Ciwalen hingga fisik jembatan roboh.

“Kontruksi jembatan Bojong di bangun sekitar tahun 1971, putusnya jembatan telah dilaporkan ke instansi terkait termasuk ke DPRD Cianjur, dan telah dikontrol oleh Dinas PSDAP dan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat” ujarnya di Kantor Desa Ciwalen, Senin (29/06/2020)

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Demokrat Lika Nurhayati saat dihubungi melalui ponsel, menyampaikan dirinya telah mengontrol ke lokasi robohnya jembatan Bojong, selanjutnya aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dan disampaikan ke Dinas terkait.

“Insha Allah nanti saya sampaikan ke dinas terkait”ujar Lika Nurhayati singkat. (Ys)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *