NTP Agustus Alami Penurunan 0,44 Persen

by
Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus saat memberikan keterangan pers

BERITABUANA.CO, KUPANG – Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 0,44 Persen, dibanding pada bulan Juli 2020.

Hal ini diakui Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus saat jumpa pers di aula BPS Provinsi NTT, Selasa (1/9/2020).
“NTP di bulan Agustus sebesar 95,74 Persen, sedangkan di bulan Juli mencapai 96,16 Persen. Jadi alami penurunan 0,45 Persen,” ujar Darwis Sitorus.

Menurut Darwis Sitorus, penurunan ini disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima, dan indeks harga dibayarkan petani.

“Dengan penurunan ini, dapat disimpulkan bahwa daya tukar petani menurun, sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dan barang modal/produksi dari hasil pertaniannya,” ungkap Darwis Sitorus.

Diakui Darwis Sitorus, jika dilihat dari data yang ada, dari kelima sub sektor, hanya sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang alami peningkatan, sedangkan empat sub sektor lainnya seperti tanaman padi-palawija, hortikultura, peternakan dan perikanan alami penurunan.

“Tentunya indeks harga yang diterima petani dari kelima sub sektor tersebut, menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani,” urainya.

Pada kesempatan tersebut, Darwis Sitorus juga mengungkapkan bahwa Kebutuhan petani untuk biaya produksi terdiri dari Bibit, obat-obatan dan pupuk, sewa lahan, pajak dan lainnya,
transportasi, penambahan barang modal, upah buruh tani. Kebutuhan biaya produksi ini dihitung dalam bentuk Indeks Harga Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).

“Secara rata-rata biaya produksi bulan agustus mengalami peningkatan 0,16 persen bila dibandingkan dengan bulan Juli. Jika dirinci menurut kelompok pengeluaran seperti yang terlihat pada tabel 6, maka terjadi peningkatan indeks pada subkelompok transportasi dan komunikasi,” pungkasnya. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *