BERITABUANA.CO, KUPANG -Keterlibatan penduduk dalam angkatan kerja atau Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2020 meningkat 1,36 poin, yaitu dari 70,91 persen pada Februari 2019 menjadi 72,27 persen pada Februari 2020.
Demikian Kepala Bada Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus dalam jumpa pers melalui live streaming, Selasa (5/5/2020).
Dikatakan Darwis Sitorus, informasi ketenagakerjaan menunjukkan berapa besar jumlah penduduk yang bekerja dan jumlah penganggur atau pencari kerja. Keterlibatan penduduk dalam angkatan kerja atau Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2020 meningkat 1,36 poin yaitu dari 70,91 persen pada Februari 2019 menjadi 72,27 persen pada Februari 2020.
“Secara nasional TPAK Indonesia pada Februari 2020 mencapai 69,17 persen, lebih rendah dibanding TPAK NTT. TPAK laki-laki sebesar 80,92 persen lebih tinggi dibanding TPAK perempuan 63,99 persen,” urai Darwis Sitorus.
Dikatakan Darwis Sitorus, penduduk yang bekerja di NTT pada Februari 2020 mencapai 2,56 juta orang, bertambah 104,9 ribu orang dibanding keadaan pada Februari 2019 sebesar 2,46 juta orang.
“Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTT Februari 2020 sebesar 2,80 persen, dari total angkatan kerja. Angka ini menurun 0,30 poin dibanding Februari 2019 sebesar 3,10 persen.
Sementara itu, TPT Indonesia pada Februari 2020 mencapai 4,99 persen, lebih tinggi dibandingkan TPT NTT,” akunya
Dijelaskan Darwis Sitorus, pengangguran terbuka merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, baik bagi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali maupun yang sudah pernah bekerja, atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. (iir)