Didampingi Kuasa Hukum, Simpatisan FPI Bertemu Habib Aboebakar

by
Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mendampingi keluarga dari simpatisan FPI yang ditangkap Polisi karena dituduh melempar bom molotov ke kantor PDI Perjuangan di Bogor, untuk bertemu legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsy.

Aziz yang juga dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2020) mengatakan kalau dirinya mendampingi pihak keluarga mengadu soal tindakan aparat kepolisian yang dianggap terlalu berpihak kepada pemerintah.

“Kami secara resmi ditemui oleh anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboebakar (sapaan Aboe Bakar Alhabsy-red) di ruang kerjanya. Kami mengadukan tindakan kepolisian yang berulang terkait dengan pihak yang diduga kontra rezim yakni diperlakukan dengan represif, tidak profesional, diskriminatif, dan tidak transparan,” kata Aziz.

Menurut Aziz, Habib Aboebakar merespons dengan segera kasus ini dan akan menempuh jalur politik, untuk membantu para keluarga yang dimaksud.

“Habib Aboebakar juga akan memproses pelanggaran pihak kepolisian ini secara politik sehubungan dengan aspirasi masyarakat terkait hukum dan kepolisian ini,” tambah Aziz.

Sebelumnya, aksi teror pelemparan molotov terjadi di dua markas PDIP di Bogor, Jawa Barat. Insiden pertama menimpa kediaman pengurus PDIP Megamendung pada Selasa (28/7/2020) lalu.

Sehari berselang atau pada Rabu (29/7), teror bom molotov kembali terjadi di sekretariat PDIP Cileungsi Bogor. Tiap tempat diteror molotov. Selain itu, ada tiga kali lemparan di tiap markas partai berlambang banteng tersebut.

Dari kejadian itu, Kepolisian kemudian menangkap tujuh orang terduga pelaku pelemparan molotov itu. Dua dari tujuh pelaku merupakan simpatisan FPI di Bogor. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *