BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Fraksi PPP MPR RI H. Arwani Thomafi menilai kalau akuntabilitas kinerja lembaga tinggi Negara tersebut sangat bagus, khususnya terkait dengan norma dan peraturan perundang-undangan. Sehingga kinerja yang disampaikan pimpinan lembaga negara itu tak dimaknai hanya seremonial, sekilas info, dan parade pidato saja.
“Tapi perlu ada evaluasi-evaluasi terkait pandemi Covid-19 yang dirasakan rakyat saat ini, agar ST MPR RI ini juga dirasakan oleh rakyat,” kata Arawani berbicara dalam diskusi Empat Pilar bertema “Akuntabilitas Laporan Kinerja Lembaga Negara Melalui Sidang Tahunan MPR” secara virtual di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/8/2020).
Karena itu pula tambah Arwani, yang hadir tidak perlu dibatasi hanya 305 orang, melainkan semua anggota MPR RI bisa hadir meski ada pada ruangan yang berbeda akibat covid-19.
“Misalnya di ruang fraksi masing-masing yang bisa mengikuti ST MPR secara virtual. Dengan begitu, maka rakyat bisa menilai bahwa MPR RI serius mengikuti ST MPR tersebut,” saranya.
Mengapa? Karena menurut Waketum DPP PPP itu, ST MPR RI ini merupakan satu-satunya forum pimpinan lembaga tinggi Negara untuk duduk bersama melaporkan kinerja dan kinerjanya tersebut bisa dievaluasi oleh rakyat.
“Itu harapan idealnya, sehingga perlu inovasi baru agar ST MPR RI ini tak terkesan seremonial,” tutup Arwani Thomafi. (Kds)
