Gus Nabil Bilang 4 Pilar Penting untuk Membangun Indonesia

by
Anggota DPR RI Jawa Tengah V, yang juga anggota MPR, Muchamad Nabil Haroen. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, SURAKARTA – Anggota DPR RI Jawa Tengah V, yang juga anggota MPR, Muchamad Nabil Haroen, menyoroti pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Demikian dikatakannya dalam paparan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung kelurahan Banjarsari, baru-baru ini. Acara ini dihadiri peserta yang berasal dari 4 kabupaten/kota (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Klaten)

Nabil mengungkapkan bahwa 4 Pilar Kebangsaan menjadi dasar utama dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang kokoh dan kuat.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang sangat penting dalam membangun bangsa.

Lima sila dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, jelas Nabil, memiliki makna yang sangat dalam dan relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

Selain Pancasila, Nabil Haroen yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa ini, juga menyoroti tentang pentingnya UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

“UUD 1945 sebagai konstitusi dasar negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan keberagaman, dan NKRI sebagai negara kesatuan yang berdaulat memiliki peran yang sangat penting dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera,” kata anggota MPR RI ini.

Nabil juga menekankan bahwa Pilar-pilar Kebangsaan ini harus diterapkan dengan baik dan konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Sebagai anggota DPR RI dari Jawa Tengah V, Nabil juga mengatakan kalau penerapan 4 Pilar Kebangsaan di Propinsi Jawa Tengah sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui penerapan nilai-nilai kebangsaan ini, Propinsi Jawa Tengah dapat menjadi daerah yang maju dan berdaya saing di era globalisasi saat ini.

Dalam kesempatan ini, Nabil juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah khususnya Surakarta, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten serta seluruh masyarakat Indonesia untuk memegang teguh nilai-nilai kebangsaan ini.

“Dengan begitu, Indonesia dapat terus maju dan menjadi negara yang semakin kokoh dan kuat di kancah internasional,” ujarnya. (Kds)