BERITABUANA.CO, KUPANG – Dari 11 Kota yang alami Deflasi pada bulan April 2020 di Kawasan Timur Indonesia, Kota Waingapu menduduki peringkat terbesar yakni 0,80 Persen, sedangkan terendah Kota Kendari sebesar 0,05 Persen.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Darwis Sitorus saat jumpa pers melalui live streaming, Senin (4/5/2020).
“Dari 28 kota sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan April 2020 ini, 17 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi,” tegas Darwis Sitorus.
Menurutnya, kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 0,88 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,12 persen.
Sedangkan deflasi terbesar, aku Darwis Sitorus, terjadi di Kota Waingapu sebesar 0,80 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Kendari sebesar 0,05 persen.
“Kalau secara keseluruhan atau nasional, ada 90 kota yang menjafi sampel IHK pada bulan April 2020, 39 kota diantaranya alami Infladi, sedangkan sisanya 51 kota alami Deflasi,” tambah Darwis Sitorus
Secara rinci Darwis Sitorus mengungkapkan, F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau sebesar 0,88 persen dan terendah terjadi di Kota Cirebon dengan inflasi sebesar 0,02 persen.
“Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,02 persen,” ujarnya (iir)
