Ide Trump Menyuntikan Disinfektan ke Tubuh Pasien Corona, Dikecam Banyak Pihak

by
Donald Trump, Presiden AS.

BERITABUANA.CO, WASHINGTON – Pernyataan Presiden Donald Trump yang menyarankan untuk menginjeksikan cairan disinfektan ke tubuh pasien Covid-19, membuat Reckitt Benckiser (RBGLY), produsen pembuat deterjen Lysol dan Dettol, pusing tujuh keliling.

RBGLY dengan cepat merespon pernyataan Trum, dengan mengeluarkan larangan kepada pelanggan mereka untuk tidak mengonsumsi cairan pembersih yang mereka buat.

“Sebagai pemimpin global dalam produk kesehatan dan kebersihan, kami harus jelas bahwa dalam keadaan apa pun produk disinfektan tidak boleh diadministrasikan ke dalam tubuh manusia,” kata RBGLY dalam sebuah pernyataan seperti dikutip CNN, Sabtu (25/4/2020).

Perusahaan asal Inggris itu memperingatkan bahwa konsumsi produk disinfektan oleh manusia adalah hal yang berbahaya. Mereka meminta masyarakat untuk menggunakan produk mereka sesuai dengan pedoman penggunaan.

“Kami memiliki tanggung jawab dalam menyediakan konsumen dengan akses informasi yang akurat dan terkini seperti yang disarankan oleh para ahli kesehatan masyarakat terkemuka,” katanya.

Dr Sanjay Gupta, seorang tenaga medis, mengatakan bahwa ide Trump untuk menyuntik cairan disenfektan ke dalam tubuh penderita corona, adalah ide yang keliru.

“Tidak ada hal yang perlu dipelajari lagi. Saya pikir semua orang juga memahami dan tahu bahwa itu akan berbahaya dan kontraproduktif,” katanya.

Kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan Dr. Stephen Hahn, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, menelan atau menyuntikkan desinfektan ke dalam tubuh manusia adalah hal berbahaya.

Secara pribadi, dia tidak akan merekomendasikan publik untuk mengonsumsi cairan desinfektan.

Peringatan serupa juga disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Mereka meminta agar masyarakat tidak meminum pemutih atau bahkan menghirup asap dari pemutih karena hal tersebut juga dapat memberikan iritasi pada kulit.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa ada peningkatan 20 persen kasus keracunan disenfektan dalam tiga bulan pertama. Hal tersebut berjalan beriringan dengan peperangan melawan virus Corona.

CDC merekomendasikan penggunaan sabun dan air atau pemutih untuk membunuh virus. Namun cara penggunaannya adalah dengan menggosok setidaknya 60 hingga 70 persen alkohol ke tangan. (Ram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *