Imam Suroso dalam Kenangan Koleganya

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP), H. Imam Suroso meninggal dunia hari Jumat (27/3/2020) malam, karena positif virus corona atau Covid-19. Pria yang akrab disapa Mbah Roso ini, hari Minggu sebelumnya dirujuk di RSUP dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Imam Suroso terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III, meliputi Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora.

Imam Suroso yang lahir di Pati 10 Januari 1964, dikenal juga sebagai seorang budayawan, paranormal dan pernah menjadi anggota Polri.

Koleganya sesama anggota F-PDIP dan sama-sama duduk di Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, Rahmad Handoyo mengenang Imam Suroso sebagai sahabat yang baik.

“Soal rapat di DPR, almarhum sangat rajin, dan aktif berkomentar, bertanya sekaligus memberikan solusi atas setiap masalah yang sedang kita bahas,” kata Rahmad yang dihubungi beritabuana.co, Sabtu (28/3/2020).

Tidak hanya itu, Imam Suroso juga disebut sebagai anggota DPR yang menjalankan dengan baik fungsi representasinya. Almarhum sangat mendengarkan suara rakyat untuk diperjuangkan di parlemen, dan tidak segan memberikan nasehat kepada kolega kawan diskusi.

“Pak Imam ini politisi yang taat beribadah dan sangat dekat dengan rakyat, ini terbukti tiga kali pemilu terus terpilih mengemban amanah rakyat untuk duduk kembali jadi anggota DPR RI,” kisah Rahmad, juga dari daerah pemilihan Jawa Tengah.

Rahmad pun mengenang Imam Suroso seorang politikus yang gemar beramal, menyumbang untuk kegiatan yang diprakarsai masyarakat.

Ketika Indonesia mulai diserang wabah virus corona ,ini kata Rahmad, Imam Suroso ikut turun ke bawah mengkampanyekan ke masyarakat mensosialisasikan pola hidup sehat, membagikan masker. Kebetulan, Imam Suroso juga bagian dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), sayap organisasi PDI Perjuangan.

“Beliau aktif sekali di Baguna, baik tenaga, pikiran maupun materi,” kisah Rahmad.

Karena itu, Rahmad Handoyo mengaku PDI Perjuangan kehilangan tokoh seperti Imam Suroso.

“Selamat jalan mbah, perjuangan mu tidak sia-sia untuk melawan wabah Covid-19 dan semoga khusnul khotimah. Pak Imam gugur sahid dalam berperang melawan wabah virus corona. Selamat jalan senior,” pungkasnya. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.