APFI Apresiasi Pengelola Bioskop Antisipasi Penyebaran COVID-19

by
Chand Parwez Servia, Ketua APFI dan Produser Kharisma Starvision

PARA produser film nasional yang tergabung dalam Asosiasi Produser Film Indonesia (APFI) mengapresiasi pengelola jaringan bioskop Cinema XXI dalam meningkatkan standar kebersihan melalui penyemprotan disinfektan berstandar internasional secara berkala.

Inisiasi ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan para penikmat film dan menjaga momentum pertumbuhan film nasional.

“Dunia film Indonesia, beberapa tahun belakangan tengah mengalami kenaikan yang positif. Sejumlah film nasional seperti Warkop DKI Reborn sampai Dilan mampu bersaing dengan
film-film luar negeri dengan perolehan jumlah penonton lebih dari 6 juta penonton. Kondisi ini didukung
oleh kolaborasi seluruh pegiat industri film Indonesia, mulai dari produser, sutradara, aktor serta
eksibitor dalam hal ini pengelola bioskop,” ujar Chand Parwez Servia,Ketua APFI dan produser Kharisma Starvision Plus, melalui press releasenya yang dikirim ke www.beritabuana.co.

”Apa yang dilakukan pengelola XXI sangat menggembirakan. Selain menumbuhkan rasa aman dan nyaman, inisiasi ini memberikan juga menjaga
rasa optimis penonton. Dengan melakukan penyemprotan secara berkala dan menyediakan sarana
pembersih atau disinfektan di bioskop, tentu membuat penonton lebih nyaman,” tutur Chand Parwez yang sukses di dua film terbarunya Dua Garis Biru dan Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan.

Ody Mulya Hidayat, produser dari Max Picture mengamini pernyataan Chand Parwez. Peningkaatan kebersihan dilakukan jaringan bioskop terbesar itu memupus kekhawatirannya akan menurunnya penonton film.

‘Kami mengapresiasi upaya serius yang dilakukan oleh Cinema XXI untuk menjaga kenyamanan
penonton, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran COVID – 19. Kami berharap kondisi saat ini,
tidak menyurutkan semangat masyarakat Indonesia mengapresiasi film – film nasional. Lebih lanjut,
kami berharap wabah COVID – 19 segera berlalu,” kata Ody, sukses dengan trilogi Dilan.

Selanjutnya, pengelola jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI berkomitmen untuk senantiasa mendukung pertumbuhan perfilman di tanah air, salah satu cara adalah dengan memberikan pengamanan dan
kenyamanan menonton terbaik untuk para penikmat film tanah air.

Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications & Brand Cinema XXI, memastikan akan memberikan kenyamanan penonton setia.

Kebersihan, kata dia, merupakan salah satu variabel penting sebagai
standar operasional prosedur yang ketat dalam memastikan kebersihan seluruh jaringan bioskop Cinema XXI.

Mengantisipasi risiko penyebaran virus COVID-19, sudah dilakukan sejak akhir Januari 2020 dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara regular di lingkungan bioskop.

“Cairan disinfektan yang kami gunakan, merupakan disinfektan yang
digunakan oleh maskapai penerbangan internasional dalam meminimalisir resiko penyebaran virus Corona. Cairan ini dapat membunuh kuman, bakteri serta virus namun aman bagi manusia karena sudah tersertifikasi secara internasional. Lebih lanjut, selain kelengakapan kebersihan sesuai standar berupa sabun cuci tangan pada wastafel toilet bioskop, kami juga melengkapi seluruh bioskop dengan hand
sanitizer,” jelas Dewinta.

Pada kuartal pertama tahun 2020, sejumlah film besar telah tayang di bioskop, diantaranya, NKCTHI,
Akhir Kisah Cinta Si Doel, Milea : Suara Dari Dilan, Teman Tapi Menikah 2, dan Sebelum Iblis Menjemput 2. Bersama film Indonesia lainnya, film – film tersebut telah menyumbangkan lebih dari 10 juta penonton. Kedepannya akan ada film Mariposa, Yo Wes Ben 3, KKN di Desa Penari, Sri Asih,Virgo, dan GatotKaca. (KD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *