KUB Bank NTT – Bank Jatim, Komisi III Nilai Keputusan Strategis dan Tepat

by
Ketua Komisi III DPRD NTT, Yohanes de Rosari didampingi Sekretaris dan Wakil Ketua. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Keputusan Bank NTT kolaborasi Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim, merupakan langkah strategis yang sangat tepat, dalam menyelamatkan bank dari potensi kerugian.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD NTT, Yohanes de Rosari kepada wartawan di ruang Komisi III, Kamis (24/4/25).

Yohanes de Rosari memberi apresiasi atas kinerja Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing, yang berhasil cepat merubah haluan dalam kerjasama, yang semula akan kerja sama dengan Bank DKI Jakarta, tapi dialihkan ke Bank Jatim.

“Kalau saja waktu itu hanya bekerjasama dengan Bank DKI Jakarta, maka kita akan mengalami kerugian besar, karena ada sejumlah kriteria yang ditawarkan yang secara bisnis merugikan,” tegas Yohanes de Rosari.

Diakui Yohanes de Rosari, kinerja dan kepemimpinan Yohanis Landu Praing, juga dinilai mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, bagi Bank NTT kedepannya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Komisi III, Refafi Gah yang memberi apresiasi atas kinerja Bank NTT, yang berhasil mencatatkan pendapatan laba luar biasa.

“Plt Dirut Bank NTT kinerjanya luar biasa, dan mampu melihat peluang yang sangat tepat. Bisa saja Bank NTT turun status menjadi BPR. Kalau tidak segera jalin KUB dengan Bank Jatim,” ungkap Refafi Gah.

Begitu juga penilaian Wakil Ketua Komisi III, Patta Vincensius, bahwa kemampuan manajerial Yohanis Landu Praing tidak diragukan lagi, dia sangat memahami jaringan dan kebutuhan dunia perbankan.

“Yohanis Landu Praing sangat paham manajemen bank, jujur, terbuka dan mampu mengelola uang rakyat dengan baik,” aku Patta Vincensius.

Bagi Komisi III DPRD NTT, kepemimpinan Plt Dirut saat ini, telah membuktikan kemajuan Bank NTT kearah perubahan yang signifikan, tidak hanya dalam hal kinerja keuangan, tetapi juga dalam transparansi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan. (iir)