PKS Dukung Gagasan Prabowo Evaluasi Sistem Pilkada Serentak 2024

by
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi menghadiri kegiatan Konsolidasi dan Penandatanganan Pakta Integritas BCAD yang dilaksanakan oleh DPTD PKS kota Banjarmasin, Sabtu (29/7/2023) kemarin. (Foto: Humas PKS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan dukungannya terhadap gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi sistem Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal ini disampaikan Aboe di Jakarta pada Sabtu (14/12/2024).

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengusulkan evaluasi terhadap sistem Pilkada Serentak 2024, dengan alasan adanya sejumlah permasalahan, termasuk tingginya biaya pelaksanaan yang dinilai membebani anggaran negara.

Menurut Aboe, langkah evaluasi ini penting untuk memperbaiki kelemahan sistem Pilkada saat ini. “Biaya Pilkada Serentak yang besar dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Selain soal anggaran, Aboe juga menyoroti isu politik uang atau money politic yang masih menjadi tantangan besar dalam demokrasi Indonesia. Menurutnya, praktik ini telah menggeser perhatian dari kualitas kandidat kepada kekuatan finansial mereka, sehingga mencederai esensi demokrasi.

Ia juga mencatat rendahnya partisipasi pemilih di beberapa daerah sebagai indikator perlunya pembaruan dalam sistem Pilkada. Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak.

“Tentunya perlu melibatkan akademisi, masyarakat sipil, dan partai politik untuk menghasilkan kebijakan yang lebih baik di masa depan,” kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI tersebut.

Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia dan memastikan bahwa sistem Pilkada mendukung pembangunan yang lebih efektif dan efisien, demikian Habib Aboe. (Ery)