Dukung Program Prabowo, Menekraf Riefky Beberkan Soal Quick win Hingga Flagship

by
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsyah. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsyah mengungkapkan rencana implementasi dua program prioritas kementeriannya, yakni QuickWin dan Flagship, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI yang digelar pada hari Selasa (4/12/2024).

Program ini, sambungnya, yang merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Ekonomi Kreatif, yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menekraf Riefky menjelaskan bahwa Quick win merupakan bagian dari upaya mendukung program Presiden Prabowo, dengan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif di kawasan food estate.

Meskipun bukan sektor pertanian, Kementerian Ekonomi Kreatif akan berperan dalam mendampingi sektor ekonomi kreatif di sekitar kawasan tersebut.

“Walaupun bukan dari sektor pertanian, tapi mendukung program-program di pedesaan di sekitar kawasan food estate dengan pengembangan atau pendampingan sektor ekonomi kreatif,” Menekraf Riefky usai menghadiri Raker dengan Komisi VII DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (4/12/2024).s

Salah satunya, kata Menteri Riefky melalui pelatihan juru masak yang akan mendukung program makan siang gratis.

“Sektor kuliner menjadi subsektor yang penting dalam program ini, dan kementerian juga telah berkoordinasi dengan BGN untuk meningkatkan keterampilan para juru masak,” ucapnya.

Sementara itu, terkait program Flagship, sambungnya, lebih berfokus pada implementasi tugas dan fungsi Kementerian Ekonomi Kreatif sesuai amanah Presiden.

Menteri Riefky juga mengapresiasi dukungan Komisi VII DPR RI yang telah menyetujui anggaran untuk tahun 2025 sekitar Rp.2,7 triliun, meski dirinya menekankan bahwa persetujuan akhir tetap menunggu keputusan dari Presiden dan Kementerian Keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri asal Partai Demokrat ini mengungkapkan bahwa kementeriannya telah melakukan berbagai pertemuan atau roadshow dengan lintas kementerian seperti Bappenas, BPS, Kemendagri, serta kementerian lainnya. Tujuannya, lanjutnya, adalah untuk memperkuat kolaborasi antar instansi.

“Karena sektor ekonomi kreatif yang meliputi 17 subsektor membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah,” sebut sekertaris jenderal DPP Partai Demokrat ini.

Dengan realisasi program ini, Menteri Riefky berharap sektor ekonomi kreatif bisa menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, dan menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Potensi ekonomi kreatif di Indonesia sangat besar, dan kami yakin program ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Jal)