Pj. Linus Lusi Minta Atlet Pencak Silat Mampu Menjaga Prestasi

by
Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi pukul gong, tanda dimulainya Kejuaraan Pencak Silat. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Prestasi para atlet, termasuk dua medali emas yang diraih dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, harus terus dijaga melalui latihan yang intensif, dan keikutsertaan dalam berbagai kejuaraan, agar nama Kota Kupang tetap harum di kancah nasional.

Pemintaan tersebut disampaikan Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi saat membuka
Kejuaraan Pencak Silat, antar perguruan se-Kota Kupang, di Gelanggang Olahraga Futsal Kota Kupang, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Linus Lusi, kesuksesan pencak silat yang berhasil menarik minat masyarakat, dibuktikan dengan pencapaian medali emas, dalam Kejuaraan Pencak Silat Championship di Uzbekistan baru-baru ini.

“Prestasi ini mencerminkan semangat pantang menyerah dari para pelatih yang tak pernah lelah melatih para pendekar untuk meraih kejayaan,” ujar Linus Lusi.

Lebih lanjut, Linus menyatakan bahwa prestasi atlet-atlet pencak silat sudah sangat terlihat dan terukur. Oleh karena itu, cabang olahraga ini perlu diberikan ruang untuk berkembang lebih luas di Kota Kupang, terutama di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP.

“Pemkot siap mendukung dan memfasilitasi langkah ini karena calon atlet silat terbaik ada di sekolah-sekolah, dan penjaringan bakat harus dilakukan sejak dini,” tambahnya.

Ketua Panitia, Yakobus Hannoi dalam laporannya, mengungkapkan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk mempertahankan prestasi di berbagai ajang.

“Seiring dengan NTT yang akan menjadi tuan rumah PON XXII pada tahun 2028, IPSI Kota Kupang merencanakan berbagai event khusus, guna menjaring atlet berbakat, memastikan regenerasi, dan kaderisasi atlet pencak silat di masa depan,” kata dia.

Yacobus Hannoi menambahkan, bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali, peran perguruan silat dalam pembinaan atlet di tingkat perguruan, serta memantau perkembangan kemampuan atlet di setiap perguruan anggota IPSI Kota Kupang.

“Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi atlet pencak silat yang potensial untuk mengharumkan nama Kota Kupang,” pungkas Yacobus Hannoi.

Kejuaraan ini diselenggarakan untuk memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Kota Kupang dan memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung tema “Lestarikan Budaya, Tingkatkan Prestasi, dan Bersilaturahmi dalam Tradisi Menuju PON XXII Bersama NTB – NTT Tahun 2028.”

Selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Oktober, kejuaraan ini akan diikuti oleh 268 atlet dari kelas pemassalan dan 19 atlet dari kelas prestasi, yang berasal dari 11 perguruan pencak silat anggota IPSI Kota Kupang, termasuk Perisai Diri, PSHT, PSTD, Tapak Suci, Slewa Pukul, Gahana, Kipas Cendana, Wulung Perkasa, Gagak Hitam, dan Satria Muda Indonesia. (iir)