Bangun Pabrik Pakan, Paket SIAGA Kembalikan Kejayaan Lumbung Ternak

by
Para petani di Desa Polo, siap kembalikan kejayaan NTT sebagai lumbung ternak. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Julukan Provinsi NTT sebagai lumbung ternak, akan dikembalikan lagi kejayaannya Oleh Paket SIAGA, dengan membangun pabrik pakan.

Hal ini disampaikan Cagub NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) saat kampanye tatap muka di Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, TTS, Sabtu (26/10/2024).

Provinsi NTT khususnya Kabupaten TTS, pernah menjadi penyumbang ternak, khususnya Sapi, terbanyak. Namun, lambat laun kejayaan di bidang peternakan sapi tersebut mulai meredup.

Menyadari kondisi ini, SPK berkomitmen akan mengembalikan NTT, khususnya Kabupaten TTS sebagai gudang ternak.

“Kita akan bersama mengembalikan NTT, khususnya Kabupaten TTS, sebagai gudang ternak,” kata SPK.

Menurut SPK, untuk meningkatkan pertumbuhan ternak, banyak hal bisa dilakukan, seperti menyediakan sapi unggulan, juga tersedianya pakan ternak yang memadai.

“Bukan hanya air atau pertanian, tapi pengembangan ternak juga harus dilakukan di TTS,” tegas paslon nomor urut tiga ini.

Diakui SPK, banyak hasil bumi di Kabupaten TTS yang bisa diolah menjadi pakan ternak.

“Dulu masyarakat kabupaten TTS bisa menyekolahkan anak dengan memelihara sapi. Namun sekarang sapi dari TTS sudah berkurang,” ujar SPK.

Bukan hanya sapi, tetapi ternak lainnya, seperti babi dan ayam juga akan dikembangkan di Kabupaten TTS.

Bangun Pabrik Pakan
Selain gagasan cemerlang itu, SPK juga akan membangun pabrik pakan ternak di kabupaten TTS, sebagai penunjang rencananya.

Hal itu dilakukan untuk membangkitkan semangat rakyat dalam menanam jagung sebagai bahan dasar pakan ternak.

Ia mengatakan, jika pabrik pakan ternak dibangun, maka semangat masyarakat untuk menanam jagung pasti akan kembali bangkit.

“Demi menunjang para petani, maka harus disiapkan air untuk area perkebunan. Biar masyarakat lebih betah di kebun,” imbuhnya.

SPK menambahkan, bahan baku pabrik pakan ternak nanti bukan hanya dari jagung saja, tapi juga ada beberapa bahan lainnya seperti daun kelor dan kulit padi.

Dengan bekal ilmu yang dimiliki, SPK memastikan bahwa apabila air memadai dan pertanian dan perkebunan berjalan baik, maka tingkat pendapatan meningkat dan taraf hidup masyarakat tentu akan membaik.

“Saya sangat yakin kita bisa lakukan ini, karena saya paham ilmunya, dan saya tahu bagaimana harus mengurus barang ini,” tegas SPK. (*/iir)