Torehkan Sederet Prestasi Hingga Kuartal I 2024, JAS Buktikan Komitmen Layanan Kargo Handling

by
Adji Gunawan, Dirut PT JAS (kiri) bersama koleganya memberikan keterangan pers terkait kinerja perusahaan sepanjang kuartal I tahun 2024 dan tahun sebelumnya. (Yus)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) terus melakukan inisiatif untuk meningkatkan kinerja sepanjang 2024. Sepanjang kuartal I tahun ini, setidaknya PT JAS telah menangani ground handling tiga maskapai asing baru hingga menangani kedatangan kargo peralatan konser penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran.

“Penanganan ground handling tiga maskapai untuk pembukaan dua rute baru dan satu pembukaan kembali (reaktivasi) rute penerbangan mereka ke Indonesia serta penanganan kargo untuk konser Ed Sheeran menjadi bukti bahwa kepercayaan pemangku kepentingan begitu tinggi kepada PT JAS. Kedepannya, kami juga sudah mengantongi sejumlah maskapai yang akan bekerja sama untuk ground handling di bandara-bandara Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT JAS, Adji Gunawan kepada sebelas awak media termasuk beritabuana.co, jelang buka puasa bersama di Penang Bistro Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Menurutnya, perusahaan terus berupaya meningkatkan industri aviasi dengan aktif memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pelanggan. “Berbagai program yang telah dijalankan sepanjang kuartal I 2024. Pada 25 Januari 2024 perusahaan menangani ground handling pembukaan resmi penerbangan maskapai Qatar Arways dan Hamad International Airport Doha menuju Bandara Kuala Namu, Medan dengan menggunakan pesawat Boeing 787-800. Pada rute tersebut pesawat Qatar Arways beroperasi 3 kali seminggu pada Senin, Kamis dan Minggu,” tutur Adji.

Kemudian, lanjut Adji, pada 20 Januari 2024, perusahaan menangani ground handling Juneyao Air dari Shanghai Pudong International Airport menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan menggunakan pesawat Airbus A421-Neo. Juneyao Air beroperasi setiap hari dari dan ke Bali.

Dan kemudian, pada 1 Februari tahun ini, PT JAS juga membuka Tujuwan Lounge di area keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya. Di akhir bulan tersebut, tepatnya pada 25-26 Februari 2024, perusahaan menangani kedatangan kargo sebanyak 150 ton untuk peralatan konser penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran di Jakarta. Penanganan kargo tersebut menggunakan dua pesawat Boeing 777F. Setelah dari Jakarta, kargo itu pun terbang dari Jakarta menuju Manila, pada 3-4 Maret 2024 untuk konser Ed Sheeran di negara tersebut.

Lebih lanjut, ungkap Adji, PT JAS juga menangani ground handling reaktivasi rute Auckland-Denpasar Bali, oleh Air New Zealand menggunakan pesawat Boeing 787-900 Dresliner. “Tidak hanya pelayanan kargo dan ground handling, perusahaan juga terus meningkatkan pelayanan dengan memperoleh sejumlah sertifikasi di kuartal I 2024. Perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 22000:2018 yang dikeluarkan oleh Lloyd’s Register Quality Asurance (LRQA) yang berlaku di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK), yakni sertifikasi untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai makanan atau disebut juga sebagai Standar Food Safety Management System (FSMS),” paparnya.

Masih di LRQA, beber Adji, PT JAS juga mendapatkan sertifikasi Hazard Analysis and Critical Point (HACCP) yang juga berlaku di CGK, suatu metode yang digunakan untuk memastikan tingkat keamanan dari produk makanan.

Naik Hingga 69%

Adji menyebutkan, unit ground handling PT JAS terus mengalam peningkatan. Sepanjang 2023, perusahaan menangani ground handling 71.945 penerbangan. Angka tersebut meningkat 69% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 42.648 penerbangan. Menurutnya, peningkatan tersebut didukung oleh kebijakan Pemerintah Indonesia yang tengah menggalakan kembali industri aviasi setelah lesu akibat pandemi sejak 2020. Karena itu, penerbangan pun berangsur-angsur pulih serta banyak penerbangan yang selama pandemi tutup dan kemudian kembali beroperasi.

“Kami sangat bersyukur karena seluruh pemangku kepentingan, trtutama pemerintah memberikan keleluasaan untuk industri aviasi terus berkembang setelah pandemi dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung,” jelas Adji.

Ia mengakui, sepanjang 2023 perusahaan mengantongi pelayanan kargo sebanyak 221.423 ton, turun 2% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 226.804 ton. Penurunan tersebut, menurutnya, adanya penurunan kargo impor dan ekspor, tetapi terkopensasi dengan meningkatnya kargo trans-shipment. “Meski mengalami penurunan, pelayanan kargo masih berkontribusi lebih tinggi di perusahaan. Komposisi kontribusi pendapatan kargo dan ground handling masing-masing 55,3% dengan 44,7%,” tandas Adji.

Sejumlah data lainnya yang diperoleh pada 2023, tambahnya, antara lain pengguna jasa Charter flight sebanyak 285 penerbangan, dan penumpang pesawat yang ditangani 23.478.075 orang, bagasi yang ditangani 20.596.307 bagasi, maskapai penerbangan yang ditangani 36 maskapai, pengguna jasa Airport Service Asistance (ASA) sebanyak 82.321 orang, serta pengguna fasilitas lounge sebanyak 245.815 orang.

“Jika tahun 2024 telah memperoleh 2 sertifikasi yang berkaitan dengan keamanan makanan dan pangan, pada periode sebelumnya, tepatnya pada 2010-2023 sebanyak 6 sertifikasi yang telah diperoleh oleh perusahaan. Sehingga kuartal I tahun 2024 menjadi langkah awal yang baik bagi PT JAS, terutama dengan adanya 2 tambahan sertifikasi baru tahun ini,” pungkas Adji, seraya berharap sentimen.pisitif di tiga bulan pertama 2024 menjadi sinyal yang baik untuk mengantar perusahaan hingga akhir tahun, sekaligus memantapkan layanan berstandar internasional yang dimiliki PT JAS dimata para klien internasional. (Yus)