Ketua IKA Fisipol UKI: Tolak Dukung Capres-Cawapres Bermasalah

by
Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (IKA Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) Marlen Sitompul. (Foto: Admin)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (IKA Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) Marlen Sitompul mengatakan, pihaknya tidak pernah berpihak maupun mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Sebab, pihaknya  tak akan mendukung capres dan cawapres yang rekam jejaknya bermasalah

“Tidak ada toleransi bagi capres dan cawapres yang melanggar etika dan konstitusi hanya untuk melanggengkan kekuasaan,” kata Marlen dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Dia menyinggung Paman Gibran Rakabuming Raka, yaitu Anwar Usman sebagai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari yang dinyatakan melanggar etika terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres.

“Lantas, apa yang diharapkan dari seorang pemimpin yang secara jelas pencalonannya bermasalah melanggar etika ?” tanya Marlen

Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen periode 2020 – 2022 ini berpandangan, Gibran merupakan buah dari demokrasi yang dipaksakan, selain representasi dari politik dinasti.

“Gibran lolos sebagai cawapres dengan cara tidak terhormat. Bagaimana konstitusi kita menjadi rusak hanya untuk kepentingan putra dari Presiden Jokowi,” katanya.

Marlen juga menyoroti keberpihakan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto – Gibran. Hal ini dinilai sangat tidak etis. Terlebih cara – cara yang tidak elok untuk memenangkan paslon nomor urut 2 itu dipertontonkan secara terang-terangan.

“Seperti kita lihat Presiden Jokowi dengan terang-terangan membagikan bansos di sejumlah daerah, tujuannya apa kalau bukan untuk mendongkrak keterpilihan Prabowo – Gibran , pada hal anggaran bansos itu sendiri bersumber dari APBN,” katanya.

Dibagian akhir pernyataannya, Marlen menyesalkan langkah sejumlah alumni yang mengatasnamakan alumni UKI dan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo – Gibran.

Dia meminta, supaya alumni tidak mengatasnamakan UKI untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.

“Selaku Ketua IKA Fisipol UKI , setahu saya hingga saat ini DPP IKA UKI belum memutuskan dukungan kepada paslon tertentu,” tandasnya. (Asim)