Hasto : Mahfud Mundur dari Menko Sebagai Seruan Moral

by
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menyatakan, keputusan Mahfud MD mundur sebagai Menkopolhukam di kabinet Indonesia Maju sebagai seruan moral agar 13 hari ke depan ini betul-betul etika norma dan pranata politik yang baik dapat di tegakkan.

Apalagi selama masa kampanye pilpres 2024, sebut Hasto, cawapres Mahfud MD tidak pernah menggunakan segala fasilitas di Kemenkumham.

“Hal ini dimaknai sebagai bagian dari upaya pak Mahfud membangun keteladanan dalam melakukan gerakan kampanye,”kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDI P, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Namun disayangkan, Sekjen DPP PDI P ini mengatakan, keputusan Mahfud MD mengundurkan diri sebagai pejabat negara, sebagai Menko di kabinet, tak diikuti dengan komitmen pemimpin tertinggi.

Hasto kemudian menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini yang mengatakan, sebagai pejabat publik, sebagai tokoh politik, itu boleh berpihak , boleh berkampanye.

Sikap ketidaknetralan dalam pemilu itu kata Hasto justru membawa demokrasi di Indonesia pada titik kritis.

Hasto kemudian menyinggung sikap kritis yang disampaikan civitas akademika di UGM .

“Ini lah yang kemudian membawa demokrasi Indonesia pada titik yang sangat kritis , yang mendorong para para guru bangsa untuk turun gunung, dan para kelompok-kelompok pro demokrasi. Bahkan, civitas akademika UGM menyampaikan sikapnya di tempat yang sangat keramat, tempat yang sangat penting dan menjadi simbol UGM, yaitu Balairung,”jelas Hasto. (Asim)