BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui 13 bandara yang dikelola telah berhasil melayani keberangkatan sebanyak 216.250 calon jemaah haji (CJH) yang tergabung dalam 562 kelompok terbang (kloter) pada angkutan udara Jemaah Haji tahun 2024.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi dalam keterangan persnya kepada betitabuana.co di Jakarta, Kamis (13/6/2024) mengatakan pada Angkutan Haji 2024, InJourney Airports telah menyiapkan 13 bandara yang difungsikan sebagai bandara keberangkatan dan kepulangan CJH, yakni Bandara Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Kualanamu Medan, Hang Nadim Batam, Bandara Minangkabau Internasional (BIM) Padang, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Soekarno-Hatta Tangerang, Kertajati Majalengka, Adi Soemarmo Solo, Juanda Surabaya, SAMS Sepinggan Balikpapan, Syamsudin Noor Banjarmasin, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok.
“Pertama-tama, kami mengucapkan rasa syukur atas kelancaran dan penyelenggaraan penerbangan keberangkatan para calon jemaah haji di 13 bandara yang dikelola InJourney Airports pada periode Angkutan Haji tahun ini mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Walaupun terdapat beberapa kendala di sisi operasional dan teknis, namun seluruh penerbangan keberangkatan menuju Tanah Suci berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Faik Fahmi.
Dikatakan, jumlah CJH yang dilayani 13 bandara pada Angkutan Haji 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 9% dibandingkan dengan jumlah CJH pada tahun 2023 dejumlah 198.665 CJH. Selama periode embarkasi, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang melayani keberangkatan CJH terbanyak, yakni sebanyak 53.703 CJH (128 kloter) menyusul di urutan kedua Bandara Juanda Surabaya dengan 39.268 CJH (106 kloter) dan Bandara Adi Soemarmo Solo di urutan ketiga dengan 35.987 CJH (100 kloter).
“Kami juga turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah berperan besar dalam keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para Tamu Allah ke Tanah Suci. Kini kami tengah berfokus untuk mengawal kelancaran penerbangan debarkasi yang akan dimulai pada 22 Juni hingga 22 Juli mendatang,” tutup Faik Fahmi. (Yus)
