Sepanjang Tahun 2023, Santunan Jasa Raharja Cabang NTT Capai Rp. 25,27 Miliar

by
Kepala Jasa Raharja Cabang NTT, Muhammad Hidayat. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sepanjang tahun 2023 lalu, PT. Jasa Raharja Cabang NTT telah menyerahkan santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 25,27 Miliar.

“Jumlah ini berdasarkan data Bidang Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur,” tegas Kepala Jasa Raharja Cabang NTT, Muhammad Hidayat di ruang kerjanya, Senin (8/1/2023).

Dikatakan Muhammad Hidayat, santunan yang diberikan ini sesuai dengan amanah UU 33 dan 34 Tahun 1964, sebesar Rp 25.271.350.829 dengan jumlah korban sebanyak 1.391 sepanjang tahun 2023 di Provinsi NTT.

“Santunan yang diberikan mencakup berbagai jenis biaya santunan yaitu Santunan Meninggal Dunia, Santunan Rawatan Luka-Luka, Santunan Biaya Penguburan (jika korban tidak memiliki ahli waris), santunan cacat tetap, P3K, dan Ambulance,” tegas dia.

Dikatakan Muhammad Hidayat, dibandingkan periode tahun sebelumnya, penyerahan santunan tahun 2023 kali ini  mengalami penurunan sebesar  Rp. 1,4 Miliar, penurunan juga diikuti dengan jumlah korban kecelakaan sebesar 27,89 Persen.

“Hal ini merupakan hasil dari berbagai upaya pencegahan kecelakaan bersama dengan mitra strategis yang kolaboratif, seperti Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL), Forum Komunikasi Lalu Lintas Jalan (FKLL), dan konsistensi setiap Insan Jasa Raharja memberikan himbauan keselamatan lalu lintas baik secara langsung ataupun melalui media sosial,” tegas Muhammad Hidayat.

Diakui Kualitas pelayanan juga terus ditingkatkan selama tahun 2023, tercatat Jasa Raharja NTT telah bekerja sama dengan 55 Rumah Sakit di Provinsi NTT, yang meningkat sebesar 3,77 Persen dibanding tahun lalu, hal ini merupakan bentuk Jasa Raharja hadir dengan jaringan pelayan yang luas mencakup seluruh wilayah.

“Kecepatan Pelayanan santunan juga terus kami tingkatkan, tercatat kecepatan penyelesaian santunan meninggal dunia di 1 hari 8 jam dan kecepatan penyelesaian berkas di 6 menit 36 detik  yang lebih cepat 8 menit 33 detik dibanding 2022”            tambah hidayat,” tambah dia.

Muhammad Hidayat juga berharap, bahwa  Jasa Raharja NTT akan terus hadir memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan dengan pelayanan terbaik, mudah, tepat dan cepat, kepada seluruh masyarakat NTT.

“Semoga semua upaya kolaborasi bersama Rumah Sakit, Kepolisian dan Mitra Strategis lainnya dapat ditingkatkan di tahun 2024, dalam upaya pencegahan laka lantas dan berkurangnya fatalitas kecelakaan di Provinsi NTT.” harap Muhammad Hidayat. (iir)