Firli Bahuri Harus Jantan Buktikan Dirinya Benar Datang Penuhi Panggilan Polda Metro, IM57 + Institute: Datang Tak Hadiahi Raket & Jagung Rebus

by
Ketua KPK, Firli Bahuri

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha dengan tegas menyatakan bahwa Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK seharusnya menunjukkan contoh yang baik dalam mendukung pemeriksaan dugaan korupsi yang terjadi, bahkan melibatkan dirinya. Jangan hanya memberi alasan tidak berani datang menuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.

“Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK seharusnya menunjukkan contoh dalam mendukung pemeriksaan dugaan korupsi yang terjadi. Jangan hanya berulangkali menyampaikan pesan moralitas dan etika terkait pemberantasan korupsi tetapi malah tidak melaksanakan pesan tersebut serta memilih bersembunyi dibalik institusi KPK,” M Praswad Nugraha kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

M Praswad sebagai Ketua IM57+ Institute, adalah merupakan wadah bagi puluhan pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan status pegawai KPK menjadi ASN. Tes tersebut terjadi di era Firli Bahuri saat menjadi Ketua KPK.

Firli, kata Praswad, harus bersikap koperatif dengan hadir ke Polda Metro Jaya. Firli diminta untuk membuktikan dirinya terlibat dalam dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada SYL.

“Buktikan bahwa dirinya tidak bersalah dengan secara jantan hadir dalam pemeriksaan di kepolisian. Kecuali memang Firli tidak mampu membantah berbagai bukti yang telah disusun oleh rekan-rekan kepolisian dan memilih terus bersembunyi dibalik institusi,” katanya.

Secara satir Praswad juga mengatakan IM57+ Institute akan memberikan hadiah berupa raket dan jagung rebus kepada Firli jika bersedia memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Raket dan jagung rebus diketahui merujuk pada momen pertemuan Firli dan SYL yang terjadi di sebuah lapangan bulutangkis di daerah Jakarta Barat.

“Bahkan apabila Firli berani datang ke kepolisian untuk diperiksa sebagai saksi, maka IM57+ Institute akan sangat mengapresiasi tindakan kesatria itu dengan menghadiahkan raket bulu tangkis dan tiga potong jagung rebus sebagai hadiah,” katanya.

KPK pun diminta untuk tidak melindungi Firli. KPK, kata Praswad, seharusnya mendukung dugaan pemerasan pimpinannya yang dilakukan kepada SYL.

“KPK harus tegak lurus dan tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk mendukung pengungkapan kasus pemerasan yang justru menghambat penyidik KPK menjalankan tugasnya dalam mengungkap kasus korupsi di Kementerian Pertanian,” tutur Praswad.

Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri absen dalam panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli mengaku masih membutuhkan waktu untuk pelajari materi kasus tersebut.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan KPK telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait absennya Firli di pemeriksaan hari ini. KPK pun telah berkirim surat mengenai jadwal pemeriksaan berikutnya.

Firli Dipanggil Ulang 24 Oktober 2023

Sementara untuk tidak berlama-lama Polda Metro Jaya sudah melayangkan kembali surat panggilan pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Firli diperiksa sebagai terkait dugaan pemerasan kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Jadwal untuk Firli sendiri datang memenuhi panggilan Selasa, 24 Oktober 2023.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat panggilan ulang kepada Firli hari ini. Surat tersebut telah diterima di kantor KPK pukul 14.30 WIB siang tadi.

“Telah diterima di kantor KPK RI pukul 14.30 WIB untuk dimintai keterangannya sebagai saksi pada hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB,” kata Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (20/10/2023). (Kds)