Dugaan Proyek Fiktif di PT Graha Telkom Sigma Naik ke Penyidikan

by
by
Direktur Penyidikan pada Jampidsus, Kuntadi (kiri) yang didampingi Kapuspenkum Kejaksaan RI, Ketut Sumedana (kanan) saat memberikan keterangan pers kasus tersebut. (Foto: isa/bbc)

BERITABUANA,CO, JAKARTA – Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Graha Telkom Sigma periode (2017-2018) dalam proyek pekerjaan apartemen, perumahan, hotel, dan penyediaan batu split dinaikkan ke tahap penyidikan.

Demikian ditegaskan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Selasa (14/3/2023), di Jakarta.

Menurutnya, proyek pengadaan pembangunan perumahan, hotel, penyediaan batu split, pada beberapa perusahaan pelanggan tersebut diduga fiktif.

Kasus ini terjadi pada pada 2017-2018, PT Graha Telkom Sigma (GTS) membuat perjanjian kerja sama fiktif seolah-olah ada pembangunan apartemen, perumahan, hotel, dan penyediaan batu split dengan beberapa perusahaan pelanggan.

“Selanjutnya, dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut, beberapa oknum dari PT GTS telah memalsukan dokumen sehingga PT GTS mengeluarkan dana sebesar Rp354.335.416.262,” ujar Kuntadi.

Dalam penanganan perkara PT GTS ini, tim penyidik telah memeriksa 38 orang saksi dan juga melakukan penggeledahan di beberapa tempat, seperti PT Graha Telkom Sigma dan PT Sigma Cipta Caraka.

“Dan hasil penggeledahan kita baru menemukan beberapa dokumen penting yang terkait dengan penanganan perkara,” katanya.

Sebelumnya, tim jaksa penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama (Dirut) PT Graha Telkom Sigma periode 2017-2018 berinisial TH terkait dugaan korupsi.

Selain memeriksa TH, Kejaksaan Agung juga memeriksa Direktur Operasi PT Graha Telkom Sigma periode 2016-2018 berinisial HP dan Manager Billing PT Graha Telkom Sigma berinisial OR.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pekerjaan apartemen, perumahan, hotel, dan penyediaan batu split yang dilaksanakan oleh PT Graha Telkom Sigma Tahun 2017-2018. Oisa