BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kejaksaan Agung meningkatkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) jalan tol Jakarta – Cikampek II ke tahap penyidikan.
Diduga, kasus tersebut terjadi pada proyek pembangunan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated Ruas Cikunir s/d Karawang Barat, termasuk on/ off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat, dengan nilai kontrak Rp13.530.786.800.000.
Demikian ditegaskan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Korupsi (Jampidsus), Kuntadi saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Selasa (14/3/2023), di Jakarta.
Dalam pelaksanaan pengadaannya, menurut Kuntadi, ditemukan adanya unsur perbuatan melawan hukum yang berupa persekongkolan saat mengatur pemenang lelang untuk menguntungkan pihak tertentu.
“Karena itu penyidik menduga adanya unsur yang merugikan keuangan negara, sehingga kami memutuskan untuk meningkatkan status penyelidikannya ke tahap penyidikan,” ujar Kuntadi.
Meski demikian, Kuntadi belum merinci siapa saja yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Dirdik hanya mengatakan sejumlah pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek tersebut akan diperiksa.
“Tunggu saja, dalam waktu dekat ini penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” kilah Kuntadi. Oisa
