Ronny Sompie: Destinasi Wisata Superprioritas Likupang Peluang Ciptakan Lapangan Kerja

by
Destinasi Wisata Superprioritas Likupang. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Mencermati sulitnya bagi lulusan SMA mendapatkan pekerjaan karena belum punya ketrampilan. Ketua Dewan Pembina DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) menyarankan agar generasi muda di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa untuk mengikuti pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Lulusan SMK sudah punya ketrampilan sesuai bidang profesi misalnya teknik, tata boga (kuliner), manajemen, lT atau pariwisata. Apalagi ke depan industri pariwisata di Sulut cukup menjanjikan, “ucap DR. Ronny F Sompie, SH, MH, dalam bincang-bincang dengan www.beritabuana.co, Rabu (8/3/2023).

Menurut tokoh Kawanua yang peduli terhadap kehidupan masyarakat di tanah asalnya Minahasa, pendidikan menengah ketrampilan sangat penting saat ini, dimana angkatan muda pencari kerja cukup tinggi, padahal lowongan kerja sangat terbatas.

“Salah satu solusinya angkatan muda harus trampil. Jika orangtua tidak mampu, tapi anak punya keinginan untuk maju, bisa memilih jalur pengembangan SDM melalui pendidikan di SMK sesuai bidang yang disukai dan menjanjikan berkaitan dengan peluang dunia pariwisata di Sulut ke depan,”ujar mantan Dirjen lmigrasi Kemenkumham RI.

Lebih jauh, Ronny melihat banyak kesempatan kerja yang bakal tercipta di daerah Sulut atau Minahasa yang kini satu wilayah kabupatennya menjadi salah satu dari 5 daerah tujuan wisata superprioritas di tanah air, Likupang (Minahasa Utara), Danau Toba (Sumut) , Borobudur (Jateng), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT).

Jika melihat sarana potensi wisata yang di empat daerah lainnya seperti Danau Toba, yang sudah sejak lama menjadi tujuan wisata nasional dan internasional dengan salah satu danau terluas di dunia, kemudian Candi Borobudur, yang sejak zaman penjajahan sudah jadi obyek wisata tentu Likupang harus segera berbenah.

Karena jika dibandingkan, dua tujuan wisata superioritas lainnya yang tergolong baru, seperti Labuan Bajo dengan Pulau Komodo, dengan binatang purbakala serta Mandalika di Lombok, Likupang belum maksimal dikunjungi wisatawan domestik apalagi mancanegara.

“Labuan Bajo dengan binatang komodo serta Mandalika dengan sirkuit yang termasuk agenda internasional MotoGP, sudah sangat terkenal di dunia,” jelas mantan Kapolda Bali ini.

Menurut Ronny, sebaiknya di Likupang harus punya sesuatu yang bisa “dijual” untuk menarik wisatawan domestik atau mancanegara. Kalau hanya mengandalkan pantai pantai yang ada, tentu tidak maksimal, karena daerah wisata lainnya di Indonesia juga mempunyai pantai pantai yang indah. Ronny, yang sudah berkeliling di berbagai negara menyarankan agar Pemprov Sulut khususnya Kabupaten Minahasa Utara untuk dapat mendatangkan investor bagi pengembangan Likupang.

Apalagi jalur penerbangan langsung Manado – Tokyo, sudah dibuka, sehingga pekerja pariwisata penting punya ketrampilan di bidang kelautan seperti bisa melayani dan menjadi pendamping saat diving di laut utk menikmati keindahan ikan di Bunaken dan Pulau Lembe.

“Saya akui perjuangan Pemda Sulut menjadikan Likupang bisa masuk salah satu daerah tujuan wisata Superprioritas patut diapresiasi. Apalagi Likupang berada di kabupaten asal orangtua saya,” kata Ronny, yang dalam sebuah polling beberapa waktu lalu menduduki peringkat dua untuk caleg DPR-RI dapil Sulut. (nico).