BERITABUANA.CO, JAKARTA – Peran Divisi Humas Polri di era informasi digital sangat strategis. Sebab semua keberhasilan tugas Polri secara komprehensif di bidang penyelenggaraan Kamtibmas harus dikomunikasikan kepada masyarakat.
Di era sebelumnya saat masih bernama Dinas Penerangan Polri perannya sangat terbatas. Bahkan, jabatan Kadispen Polri saat itu sering menjadi tempat “buangan” dan hanya sebagai pelengkap penderita.
Setelah era reformasi di mana kebebasan pers tak lagi terkungkung oleh pemerintah yang otoriter, peran humas di berbagai lembaga atau institusi negara termasuk Polri mengalami perubahan yang sangat fundamental.
Bahkan, pangkat pimpinan Kadispen Polri yang sebelumnya hanya bintang satu kemudian ditingkatkan jadi bintang dua. Nama institusinya juga berubah menjadi Divisi Humas Polri sesuai UU No 2 Tahun 2002 Tentang Polri.
Sejak saat itu, jabatan Kadiv Humas Polri menjadi jabatan yang punya peran penting dan biasanya dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki seseorang tentang tugas dan peranan Polri di bidang operasional, penyelidikan dan penyidikan.
Sebab itu, sebagian besar perwira tinggi Polri yang menjabat Kadiv Humas Polri kemudian dipromosi menjabat posisi-posisi strategis seperti kapolda bahkan beberapa di antaranya dinaikkan pangkat bintang tiga. Salah satu di antaranya Komjen Pol Nanan Soekarna bahkan sempat menduduki jabatan Wakapolri.
Salah satu mantan Kadiv Humas Polri yang mendapatkan promosi jabatan yang cukup cemerlang setelah menjabat Kadiv Humas Polri adalah Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F. Sompie SH, MH. Ronny, lulusan Akpol 1984 sebelumnya menjabat Karo Wasidik Bareskrim Polri, menduduki jabatan juru bicara Polri selama kurang lebih dua tahun.
Ronny menjabat Kadiv Humas Polri di era Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Jenderal Pol Sutarman dan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Setelah itu, Ronny dipromosi menjabat Kapolda Bali. Nama Ronny melejit ketika memimpin langsung pengungkapan pembunuhan seorang bocah perempuan oleh orangtua angkat.
Ia kemudian mengikuti seleksi pimpinan eselon 1 di Kemenkumham sebagai Dirjen lmigrasi. Ternyata, ia menyisihkan beberapa calon lain dan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Di tempat yang baru Ronny tak berlama-lama mengambil kebijakan-kebijakan yang populis dalam melayani masyarakat.
Entah karena pengalaman lebih 30 tahun menjadi anggota Polri, Ronny melakukan restorasi di bidang pelayanan keimigrasian. Sekat-sekat birokrasi dihilangkan dan terjadi perubahan mindset aparat keimigrasian.
Sebagai mantan Kadiv Humas Polri, Ronny Sompie menghadiri malam puncak HUT ke 72 Divisi Humas Polri. Acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar di The Tribrata-Opus Grand Ballroom, Jln Dharmawangsa, Jaksel, Selasa (31/10/2023)dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandy Nugroho dan para mantan kadiv humas.
“Saya berterimakasih atas undangan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dr Sandi Nugroho. Bagi kami yang pernah menjabat Kepala Divisi Humas Polri pada tahun 2013-2015, bangga dan apresiasi atas kemajuan yang dicapai Divisi Humas Polri pada usianya yang ke-72 ini,” ucap Ronny Sompie.
“Semoga Divisi Humas Polri semakin mengembangkan kemampuan untuk mengelola informasi dan diseminasi informasi tentang kinerja Polri yang semakin baik, semakin Presisi, untuk membangun Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Sejumlah mantan Kepala Divisi Humas Polri turut hadir pada kegiatan tersebut, di antaranya Komjen Pol (Purn) Drs Togar Sianipar, Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Sukarna, Komjen Pol (Purn) Dr Anang Iskandar, Komjen Pol (Purn) Dr Boy Rafli Amar, Komjen Pol (Purn) Drs Setyo Wasisto, S.H.,M.H., Irjen Pol (Purn) Drs Edward Aritonang dan Irjen Pol (Purn) Dr Iskandar Hassan. (nico)
