K9 Dit Polsatwa Baharkam Polri Temukan Titik Diduga Ada Korban Tertimbun

by
Anjing pelacak Dit Polsatwa Baharkam Polri temukan titik di duga korban tertimbun longsor di Wilayah Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur (Foto: Istw)

BERITABUANA.CO.CIANJUR – Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Personel K9 Dit Polsatwa Baharkam Polri kerahkan 10 anjing pelacak atau K9 untuk mencari korban hilang akibat gempa dan longsor Cianjur, Jawa Barat. Sejak Rabu (23/11/2022) kemarin, diturunkan 27 personel gabungan dengan 10 ekor K9.

Menurutnya, salah satu anjing pelacak menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar. “Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).

Dedi menjelaskan, titik tersebut belum dapat ditindaklanjuti lantaran pada kemarin sore cuaca hujan deras terjadi. Sehingga, tidak aman untuk dilakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban.

“Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,” ucap Dedi.

Ditambahkan, faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.

Untuk diketahui, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang. Sementara, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.  (YAN)