ASN dan PTT Serentak Tanam Anakan Kelor di Naimata

by
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh saat menanam anakan kelor bersama ASN dan PTT Kota Kupang. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Secara serentak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kota Kupang, turun menanam anakan kelor di lahan milik Pemkot di Kelurahan Naimata

Siaran pers Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Rabu (9/11/2022) menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penanaman di tempat yang sama, sehari sebelumnya.

Di bawah komando langsung Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh bersama para Asisten Sekda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) dalam waktu sekejap, 2000 anakan kelor yang disediakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Benain Noelmina, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI berhasil ditanam di atas lahan seluas kurang lebih 3,2 ha.

Saat memantau proses penanaman oleh para pegawai, Penjabat Wali Kota, George Hadjoh minta pihak kelurahan Naimata bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Kota Kupang sebagai penanggung jawab, untuk secara rutin mengontrol perkembangan kelor yang sudah ditanam tersebut.

George Hadjoh berharap, dalam waktu dekat rumah pengering dan rumah produksi, dapat segera dibangun sebelum kelor dipanen.

George Hadjoh juga memberi apresiasi kepada para pegawai, yang sudah antusias mendukung upaya menanam kelor di lahan tersebut, sehingga tidak butuh waktu lama semua anakan kelor yang disediakan sudah berhasil ditanam.

Metode yang sama menurutnya akan dilakukan di lahan-lahan lain yang akan ditanam. Pada kesempatan yang sama Penjabat minta kepada Dinas Pertanian Kota Kupang untuk segera menyiapkan lahan selanjutnya, untuk ditanam secara bersama-sama seluruh pegawai pekan depan.

Di berbagai kesempatan sebelumnya, George Hadjoh berulang kali menegaskan, dalam rangka menekan inflasi dan menghadapi krisis global, yang diprediksi melanda dunia pada tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang perlu melakukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur, baik milik pemerintah, warga maupun pihak ketiga, untuk ditanami tanaman produktif serta tanaman holtikultura yang selama ini memberi kontribusi terhadap laju inflasi, seperti cabai, tomat dan bawang.

“Lahan di RT 1 RW 1 Kelurahan Naimata ini, menjadi lahan pertama sasaran program ini,” tegas George Hadjoh.

Diakui George Hadjoh, program ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah belum lama ini. (*/iir)