Rektor Unhan RI Jadi Pembicara WHO 5th EMT Global Meeting 2022 di Armenia

by
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian. Foto: Istimewa

BERITABUANA.CO, ARMENIA- Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, menjadi pembicara pada WHO 5th EMT Global Meeting 2022 di Yerevan, Armenia, Kamis (6/10/2022).

WHO Global Meeting ini sendiri berlangsung selama 3 hari tanggal 5-7 Oktober 2022 dan dibuka secara resmi oleh Wakil Perdana Menteri Armenia Dr. Hambardzum Matevosyan dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Director General WHO Dr. Tedros Adhanom.

Dalam kesempatan ini, hadir 700 lebih peserta dari 110 negara terdiri dari perwakilan pemerintah, kepala rumah sakit, akademisi, pakar kesehatan, ahli teknologi peralatan medis, dan lain-lain.

Sementara itu, delegasi RI yang diketuai Rektor Unhan RI beranggotakan pejabat Kemhan RI, pejabat Puskes Mabes TNI, dan perwakilan dari LSM.

Berdasarkan keterangan tertulis, WHO Global Meeting kali ini bertujuan sebagai landmark penyusunan cetak biru pengembangan Emergency Medical Team (EMT) pada tataran Sub-Nasional, Nasional, dan Regional.

Materi paparan berjudul “Multi-Country Training Hubs: Indonesia’s Experience” disampaikan pada Sesi “Capacity Building and Multi-Country Training Approaches” pada tanggal 6 Oktober 2022. Sesi tersebut menampilkan 6 panelis, dari WHO, Amerika Serikat, Indonesia, Ethiopia, Israel, dan Belgia.

Keunggulan Konsep Biodefense

Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian memaparkan kesiapan Unhan RI menerima mandat dari WHO untuk menjadi WHO Multi-Countries Training Hub. Mandat diberikan setelah WHO memberikan penilaian atas keunggulan konsep Unhan RI tentang Biodefense, yang meliputi Biointelligence, Biosafety, dan Biosecurity.

Dengan mandat tersebut, lanjut Laksdya Octavian Unhan RI akan menjadi Pusat Pelatihan EMT tingkat ll untuk wilayah Asia Tenggara dan Australia. Sebagai Pusat Pelatihan EMT ll, maka Unhan RI akan menyelenggarakan pelatihan untuk semua stakeholder di dalam negeri dan luar negeri. Pelatihan tersebut akan meningkatkan kapasitas semua peserta pelatihan mencapai sertifikasi berklasifikasi WHO EMT ll.

Pada kesempatan yang baik tersebut, juga dilaksanakan bilateral meeting dengan beberapa negara peserta dalam rangka sosialisasi mandat WHO sekaligus mengundang para peserta internasional pada program pelatihan EMT II yang diselenggarakan oleh Unhan RI. (Fadloli)