Festival Silat Road To Merah Putih Terus Bergulir ke Tiap Wilayah Jakarta

by

 BERITABUANA.CO, JAKARTA-  Festival Pencak Silat Tradisi Betawi yang diselenggarakan oleh Astrabi (Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia) memasuki gelombang kedua pada pergelaran yang berlangsung di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Utara. Dalam festival yang berlangsung Minggu (7/8) itu sebanyak 36 peserta beregu maupun perorangan tampil. Sebagian besar pesertanya adalah perguruan silat yang ada di wilayah Jakarta Utara. Festival ini dinamakan “Road to Merah Putih” yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Utara Rofiqoh yang membuka festival mengungkapkan rasa gembiranya karena banyak peserta yang datang, sebagian besar adalah anak dan remaja. “Pencak silat sebagai budaya bangsa sudah seharusnya diajarkan sejak masa kanak-kanak. Untuk itu Pemerintah DKI Jakarta mendukung kegiatan festival silat yang diselenggarakan oleh Astrabi. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” katanya.

Sementara Wakil Ketua Astrabi yang biasa dipanggil Bang Rudi  mengungkapkan bahwa festival ini selain untuk melestarikan budaya juga untuk memajukan silat tradisi. “Kami melakukan festival ini berkolaborasi dengan IPSI, dimana para juri yang menilai tampilan para pesilat merupakan juri-juri IPSI sehingga dijamin penilaiannya dilakukan secara obyektif,” kata Rudi.

Setiap peserta kemudian menampilkan performa silatnya yang terbaik, baik peserta perorangan, beregu maupun campuran perorangan dan beregru. Keluar sebagai juara umum  dari Perguruan Silat Sanggar Besuk (Betawi Sukapura) Jakarta Utara.  “Doakan kami bisa memajukan silat di Jakarta,” ujar Ketua Korwil Astrabi Jakarta Utara, Baba Ahyad. Dari tampilan para peserta festival ini diharapkan akan muncul bibit-bibit baru para pesilat tangguh yang nantinya bisa tampil dalam kejuaraan silat prestasi yang digelar oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Sebelumnya festival serupa digelar di PPSB Jakarta Barat melibatkan 40 sanggar dengan juara umum PPS Congkok, dan selanjutnya setelah Jakarta Utara festival Road to Merah Putih juga akan digelar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Festival terselenggara atas dukungan dari berbagai pihak, antara lain Dinas Kebudayaan DKI, Perumda Paljaya, Ellenka Fiber Creme dan dukungan Korwil Astrabi di tiap wilayah.

H Yusron Sjarief selaku Ketua Umum Astrabi kembali menegaskan bahwa festival silat yang digelar oleh Astrabi bukan hanya sekedar tampil di atas panggung. “Festival yang kami gelar ini merupakan bagian kami dalam upaya memberi kontribusi kepada budaya bangsa Indonesia. Ini merupakan upaya kami menjaga agar Pencak Silat yang sudah ditetapkan sebagai  Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal  Indonesia oleh  badan dunia PBB, Unesco, tetap hidup terpelihara dan terjaga di masyarakat kita ,” ujar H Yusron Sjarief. (say)