Gubernur NTT Gelar Pertemuan Dengan Presiden RDTL Terkait Kebijakan Free Trade Zone

by
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Presiden RDTL, Ramos Horta bahas kebijakan Free Trade Zona. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pasca kepulangan Presiden Jokowi, Gubernur NTT menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Demokratis Timor Leste (RDTL), terkait Kebijakan Free Trade Zone, di wilayah Perbatasan RI – RDTL dan juga kemajuan sektor pariwisata NTT.

Siaran pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Sabtu (23/7/2022), menerangkan pertemuan tersebut digelar di Pelataran Komodo Labuan Bajo.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, dengan kebijakan tersebut tentu akan menjadi loncatan besar, dan memberi manfaat ekonomi yang sangat signifikan bagi NTT, terkhususnya di Pulau Timor.

“Pulau Timor sangat kecil, tapi menghubungkan dua negara. Batas negara antara RI dengan Timor Leste hanyalah terkait batas politik dan kedaulatan, bukan batas budaya, sosial, ekonomi,” tandas Viktor Laiskodat.

Karena itu, tambah Viktor Laiskodat, yang perlu dibangun bukan hanya aspek politiknya, tapi juga sosial budaya, ekonomi serta perdagangannya.

“Dengan free trade zone, maka punya manfaat besar bagi RI dan Timor Leste. Saya sudah bicarakan dengan Presiden Jokowi, dan beliau sudah menyetujuinya,” kata Viktor Laiskodat.

Sementara itu, Presiden RDTL, Jose Ramos Horta menyambut baik rencana kebijakan free trade zone tersebut. “Mari kita laksanakan rencana ini, untuk membawa manfaat baik bagi dua negara. Dengan juga menjadi kawasan ekonomi baru,” kata Ramos Horta.

Ramos Horta juga memberikan apresiasi atas kemajuan pariwisata di NTT. “Kami tentunya memberikan apresiasi atas pariwisata NTT, yang bertumbuh pesat. Di Labuan Bajo ini sungguh luar biasa, karena segala yang ada disini pada pariwisatanya, memiliki kualitas kelas dunia,” ujar Ramos Horta.

Sebagai negara tetangga, pihaknya merasa bangga atas pariwisata Labuan Bajo, karena lingkungan bersih dan pelayanannya pariwisata terjaga dengan baik. (iir)