Antisipasi Hoaks di Pilkada 2024, KPU Jaktim Kolaborasi dengan Media Hingga Mahasiswa

by
Ketua KPU Kota Jakarta Timur Tedi Kurnia. (Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Timur (KPU Jaktim) menggelar rapat koordinasi antara KPU Kota Jakarta Timur bersama Media dan Mahasiswa.

Acara tersebut dalam upaya mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, dengan tema “Dalam Rangka Peningkatan Peran Media dan Mahasiswa Dalam Demokrasi” yang diselenggarakan di Hotel Arion Luxury Inn, Rabu (24/4/2024).

Ketua KPU Kota Jaktim Tedi Kurnia mengapresiasi peran media dan seluruh pihak dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

Dikatakan dia, peran media, stakeholder, Parpol hingga masyarakat banyak membantu pihaknya menjadikan tahapan Pemilu 2024 di wilayah Jakarta Timur berjalan baik tanpa adanya hoaks.

“Kami berterima kasih ke seluruh stakeholder parpol dan media yang sudah banyak mensupport kami sehingga tahapan pemilu 2024 untuk wilayah Jaktim itu berjalan baik tanpa adanya masalah apalagi hoaks,” kata Tedi.

Dirinya berharap kerjasama ini dapat kembali berjalan dalam Pilkada Jakarta 2024. Apalagi, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota terbesar di Indonesia.

Diakuinya, adanya penyebaran hoaks sangat rawan dan bisa membuat perpecahan.
Ia pun menyoroti pentingnya peran media dan mahasiswa dalam mendukung proses demokrasi, terutama dalam menangkal penyebaran berita hoax yang bisa merugikan proses pemilihan.

“Tingkat isu hoax pada pemilu 2019 cukup signifikan. Namun, pada pemilu 2024, kami melihat penurunan yang drastis. Kami berharap tren ini akan berlanjut pada Pilkada nanti,” sebutnya.

Pada forum yang sama, Yusuf Wibisono salah satu narasumber, menggarisbawahi peran utama pers dalam fungsi kontrol dan penyeimbang kebijakan pemerintah.

Menurutnya, sistem demokrasi yang baik harus didukung oleh budaya yang baik dalam masyarakat. Di sisi lain, Akademisi dari Universitas Nasional (Unas) Don Gusti Ruo menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal jalannya demokrasi, khususnya sebagai badan ad hoc dalam Pilkada 2024.

Meski sering kali dihadapkan pada tekanan dari kepentingan korporat atau politik, pers diingatkan untuk tetap menjaga independensinya dan menyajikan informasi sesuai dengan fakta.

Dalam kesempatan yang sama, Tedi Kurnia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan tahapan seleksi yang akan dilakukan untuk penerimaan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Proses seleksi akan dimulai dari tanggal 23 April hingga 29 April 2024, dengan tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 6 Mei dan 8 Mei 2024. Para peserta yang berhasil akan dilantik pada tanggal 16 Mei 2024, dan 2 Mei, KPU Kota Jakarta Timur akan membuka penerimaan PPS dan pelantikannya direncanakan tanggal 26 Mei 2024,” pungkasnya. (Jal)