RUKI Kanwil Kemenkumham Kalteng Ajak Siswa Mengenal Kekayaan Intelektual

by
by

BERITABUANA.CO, PALANGKA RAYA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah (Kalteng) ikut ambil bagian dalam menyelenggarakan kegiatan “RUKI BERGERAK”.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-24 ini juga digelar secara serentak diseluruh Provinsi di Indonesia pada Jumat (26/4/2024).

Melalui kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RUKI) ini, Kanwil Kemenkumham Kalteng mengajak siswa/siswi di Palangkaraya untuk mengenal terkait pelindungan Kekayaan Intelektual (KI).

Dengan harapan, mereka dapat mulai mengenal dan memahami arti pentingnya pelindungan KI sejak dini.

Selain Ruki, untuk merayakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024, Kanwil Kemenkumham Kalteng juga menggelar Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak “Mobile Intellectual Property Clinic”.

Termasuk menyelenggarakan kegiatan Podcast Kekayaan Intelektual guna memberikan pelayanan dan diseminasi informasi terkait layanan kekayaan intelektual.

“Kegiatan Guru Kekayaan Intelektual dan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak ini sebagai wujud untuk memperkenalkan perlindungan Kekayaan Intelektual sejak dini kepada para siswa,” ujar Plh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng, Dr. Joko Martanto saat membuka kegiatan acara tersebut, di Best Western Hotel Batang Garing Palangka Raya.

Melalui kegiatan semacam ini, lanjut Joko, sekaligus sebagai wujud pelayanan Konsultasi dan Pendampingan Layanan Kekayaan Intelektual Bergerak yang menjadi satu diantara program unggulan yang digagas oleh DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).

Karena itu, Guru Kekayaan Intelektual merupakan program yang berangkat dari pemikiran tentang pentingnya edukasi terkait Kekayaan Intelektual yang sudah selayaknya ditanamkan sejak di bangku sekolah.

“Pengetahuan tersebut penting sebagai bekal untuk menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya pelindungan dan menghargai Kekayaan Intelektual. Hal ini memiliki tujuan besar jangka panjang berupa kebangkitan ekonomi negara,” ujarnya.

Menurut Joko, memperkenalkan Kekayaan Intelektual kepada siswa/i sekolah tentu memiliki beberapa manfaat yang tak terbantahkan.
Setidaknya bisa membantu mengembangkan rasa hormat dan etika terhadap karya Kekayaan Intelektual orang lain.

“Dengan memahami Kekayaan Intelektual juga turut membantu mengembangkan keterampilan kreatif. Harapannya para siswa/i dapat terinspirasi karya-karya orang lain, sehingga mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat, hingga menghasilkan karya maupun produk Kekayaan Intelektual,” kata Joko menandaskan.

Dalam rangkaian kegiatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia kali ini, Plh Kanwil Kemenkumham Kalteng juga menyerahkan dua piagam penghargaan.

Pertama kepada Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangkaraya atas partisipasinya dalam penampilan Seni Tari (Hak Cipta) pada acara Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng 2024.

Kedua, kepada Guru Kompetensi Keahlian Desain dan Produksi Busana pada SMK Negeri 3 Palangkayaya atas partisipasinya dalam mendorong peningkatan Perlindungan Kekayaan Intelektual di jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng 2024. Oisa