Disebut Indonesia Krisis Dokter Spesialis, Respon Ketua MPR Seperti Ini

by
Bambang Soesatyo. (Foto: BS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta Kemenkes untuk memperhatikan benar pernyataan Presiden Jokowi terkait krisisnya dokter spesialis di Indonesia.

“Kemenkes harus benar-benar menyoroti persoalan krisis dokter spesialis ini, dengan menghitung setiap daerah berapa kebutuhan dokter spesialisnya, dan menjadikan permasalahan tersebut sebagai salah satu fokus utama dalam melaksanakan program pemerataan dan pembenahan secara menyeluruh di sektor kesehatan,” pinta Bamsoet, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/4/2024).

Bamsoet pun mengingatkan Kemenkes, bahwa dalam menangani krisis iti, harus secara cermat memetakan kebutuhan dokter di seluruh indonesia, yang disesuaikan dengan rasio jumlah penduduk, agar kebutuhan masyarakat terhadap dokter dapat terpenuhi, sesuai dengan standar yang ditetapkan World Health Organization/WHO, yakni 1 dokter per 1.000 penduduk.

Kemudian, Bamsoet pun meminta Kemenkes bersama seluruh rektor universitas untuk menyusun program jangka panjang untuk menambah jumlah dokter di Indonesia, yang diiringi dengan peningkatan kualitas atau kemampuan dokter yang juga mumpuni, seperti dengan meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa program sarjana kedokteran, dokter spesialis, dan penambahan program studi dokter spesialis.

“Kemenkes juga harus bisa mengatur penempatan dokter secara proporsional di berbagai wilayah Indonesia hingga ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal/3T atau tidak Jawasentris, sehingga jumlah dokter bisa merata di seluruh wilayah Indonesia. Mengingat sejumlah RS khususnya di daerah terpencil, masih mengeluhkan minimnya tenaga dokter spesialis tertentu, sehingga banyak kasus berat seringnya terlambat ditangani,” katanya.

Meminta komitmen Kemenkes bersama IDI untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan dan pemerataan dokter khususnya dokter spesialis di seluruh provinsi di Indonesia. Mengingat pemenuhan dokter spesialis ini sejalan dengan transformasi SDM kesehatan. (Kds)