BERITABUANA.CO, DEPOK – Komisi D DPRD Kota Depok, meminta Pemkot Depok prioritaskan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Kami selaku Komisi D DPRD Kota Depok memandang, prioritas pembangunan bidang kesehatan, bidang pendidikan, peningkatan infrastruktur, kesejahteraan rakyat, perlu Pemkot Depok prioritaskan,” terang Ketua Komisi D DPRD Depok, dalam keterangan tertulis yang diterima beritabuana.co, Jumat (17/6/2022).
Selain itu, pemberdayaan masyarakat meliputi pemuda olahraga dan kebudayaan, ketenagakerjaan, sosial, tambahnya, akan sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat persoalan yang dihadapi begitu kompleks.
Oleh karena itu, ia berharap, permasalahan itu, selalu menjadi bahan penyusunan perencanaan, dengan tidak
mengesampingkan bidang-bidang lainnya, sebagai pendukung arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2022.
Secara umum, katanya, pihaknya telah menyampaikan semua itu, dalam rapat paripurna pokok-pokok pikiran, yang digelar Rabu lalu. Dari masing-masing
unsur Pimpinan dan anggota DPRD Kota Depok, tersirat harapan masyarakat untuk mendapatkan perbaikan terhadap pelayanan dasar infrastuktur yang sudah ada dan lebih memadai.
“Realitas lapangan saat ini, menunjukkan, kita bisa melihat, masih cukup banyak pelayanan dasar yang belum menyentuh kepada sasaran,” tegasnya.
Kondisi masyarakat, tuturnya, masih sangat rapuh dan sepenuhnya belum mandiri, sehingga masih banyak warga masyarakat kita yang masih dikelompokkan kepada keluarga
pra sejahtera.
“Banyak masyarakat kita yang kehilangan mata pencaharian, kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan,” sambungnya.
Adapun Pokir dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ia meminta Pemkot agar selalu mengingatkan, bahwa usulan – usulan tersebut, perlu menjadi prioritas untuk dianggarkan melalui APBD perubahan Tahun 2022.
“Sehingga, diperlukan koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi disetiap perangkat kerja Pemerintah Kota Depok, dengan DPRD Kota Depok, sehingga mampu mewujudkan pembangunan yang terpadu, berkelanjutan dan terarah,” pungkasnya. (Rki)
