HUT Kota Kupang ke-26, Wali Kota Serahkan Beasiswa untuk 1000 Mahasiswa

by
Potong tumpeng tandai perayaan HUT Kota Kupang ke-26. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam rangka peringatan HUT Kota Kupang ke-26, Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore menyerahkan beasiswa untuk 1.000 Mahasiswa.
Penyerahan dilakukan secara simbolis saat upacara di lapangan Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (27/4/2022).

Dalam sambutannya, Jeriko sapaan Wali Kota Kupang mengakui kurun waktu 26 tahun bukanlah waktu yang singkat, ibarat seorang manusia sedang dalam proses menuju kedewasaan serta kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk.

“Begitu pun dengan Kota Kupang, saat ini telah banyak berbenah, namun tetap memerlukan banyak sentuhan inovasi, untuk mencapai kemajuan yang diidamkan bersama,” tandas Jeriko.

Menurut Jeriko, dalam upaya mencapai Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN, masih diperlukan kerja yang lebih giat dengan kolaborasi yang lebih masif, karena Kota Kupang bukanlah milik pemerintah, namun seluruh komponen yang ada didalamnya.

“Saya dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man merasa sangat bangga, karena Kota Kupang tetap berada dalam situasi yang nyaman dan kondusif bagi siapapun yang tinggal didalamnya,” tandas Jeriko.

Menurutnya semua itu terwujud berkat masyarakat Kota Kupang yang meskipun heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya namun tetap menghargai perbedaan tersebut dengan menjaga toleransi dan kerukunan diantara warga, sehingga layak dianugerahi peringkat ke 4 sebagai kota toleran baru-baru ini.

“Tren indikator kinerja makro Pemkot Kupang menunjukan data positif, dalam kurun waktu tahun 2020 – 2021, pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi NTT,” kata Jeriko.

Begitu juga Inflasi di Kota Kupang, aku Jeriko, alami penurunan seiring pemulihan ekonomi di masa pandemi, dimana sekali lagi Kota Kupang memiliki nilai bobot yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu 80,3 Persen. (iir)