Menko PMK dan Wali Kota Tinjau Rumah Bantuan Korban Seroja

by
Wali Kota Kupang, Jeriko saat memberikan penjelasan kepada Menteri PMK, Muhadjir Effendy. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore turun langsung meninjau lokasi pembangunan bantuan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), dan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban badai siklon tropis seroja.

RISHA dan Huntap sebanyak 173 unit rumah tersebut, dibangun di atas tanah milik Pemkot Kupang di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak.

Menko PMK, meminta agar rumah yang sudah selesai dikerjakan oleh Kementerian PUPR, segera diserahterimakan kepada Pemkot Kupang, agar selanjutnya dapat segera ditempati warga yang kehilangan tempat tinggal, akibat diterjang badai siklon seroja.

“Serah terima perlu segera dilakukan, untuk mencegah adanya oknum yang secara sepihak masuk, dan menghuni bahkan mengubah bangunan rumah tersebut,” pinta Muhadjir Effendy, Jumat (25/3/2022).

Muhadjir Effendy menjelaskan, rumah bantuan tipe 36 tersebut, dibangun dengan kontruksi tahan gempa, di atas tanah seluas 9 x 12 meter persegi.

“Rumah-rumah ini disiapkan bagi warga yang terdampak Badai Siklon Tropis Seroja, yang memang harus direlokasi, karena sebelumnya kehilangan tempat tinggal,” papar Muhadjir Effendy.

Sementara untuk warga yang terdampak tapi tidak harus direlokasi, kata Muhadjir, diberikan stimulan untuk membangun atau merehabilitasi rumahnya, baik untuk yang mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.

“Pemerintah masih punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni pembangunan rumah bagi warga terdampak, yang belum kebagian,” tambah Muhadjir.

Masih pernyataan Muhadjir, dari data Pemkot Kupang tercatat 328 Kepala Keluarga (KK) terdampak yang harus mendapat relokasi. Saat ini baru 173 unit rumah yang sudah dibangun dan siap huni.

“Akan kami diskusikan untuk dicari jalan keluarnya. Pemkot Kupang akan menyiapkan lahannya. Untuk itu, kepada warga agar bersabar, pemerintah pasti memperhatikan,” tegas Muhadjir.

Pada kesempatan yang sama, Jeriko sapaan Wali Kota Kupang, memastikan setelah diserahterimakan, Pemkot Kupang akan segera mengatur penyerahannya kepada warga terdampak yang berhak.

“Pemerintah sendiri sedang menyiapkan Keputusan Wali Kota, untuk menetapkan nama penghuni huntap,” aku Jeriko.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota juga melaporkan tentang belum cairnya dana tunggu hunian tahap dua bagi 773 kepala keluarga terdampak di Kota Kupang. (iir)