BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) atau perpanjangan masa jabatan presiden. Sikap Puan itu akan berdampak pada meningkatnya citra positif DPR RI di mata publik.
Demikian penilaian yang disampaikan pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), DR. Emrus Sihombing dihubungi media, Kamis (7/4/2022), saat mengomentari sikap Ketua DPR RI Puan Maharani tersebut.
Apalagi, menurut Emrus, ide penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabat presiden melanggar aturan konstitusional. Penolakan dari publik yang juga dicerminkan oleh apa yang dikatakan Puan Maharani dan mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi.
“Sikap Ini Puan itu tentu akan bisa membuat citra institusi DPR RI semakin baik di mata publik, karena memang kita harus taat terhadap konstitusi,” tambahnya lagi.
Emrus mengatakan, sebagai nakhoda di DPR RI, pernyataan Puan itu sejalan dengan kehendak rakyat yang menginginkan Pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024. Kalaupun wacana tersebut tetap dipaksanakan, maka akan menimbulkan stigma bahwa rezim saat ini haus kekusasaan.
“Sebagai nakhoda di DPR RI, mengapresiasi (perintah presiden larang menteri bicara tunda pemilu), karena kita melihat bahwa yang baik itu adalah jangan tunda pemilu, jangan perpanjang presiden tiga periode,” ujarnya.
Di sisi lain, Emrus melihat apresiasi yang diberikan Puan menunjukkan bahwa cucu dari Proklamator RI Soekarno itu memang sosok yang memegang teguh nilai kebangsaan dan taat konstitusi. Selain itu, Puan juga dinilai sosok yang selalu memberikan perhatian terhadap kepentingan rakyat.
“Misalnya, bukankah ketika pemerintah tidak begitu konsen terhadap sesuatu hal, dia (Puan) akan memberi kritik juga kepada pemerintah. Jadi Ibu Puan Maharani, saya melihat bahwa ketika pemerintah ada kekurangan dia itu memberi kritik, tetapi ketika memberikan suatu pandangan program yang bagus, yang pro kerakyatan, demokrasi, Puan Maharani mengapresiasi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang melarang para menterinya untuk membuat polemik di masyarakat terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah Presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu Presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata Puan di usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (6/4/2022). (Asim)