Periksa 11 Saksi, Kejagung Taksir Kerugian Kasus Pengadaan Satelit Kemenhan Rp 500 Miliar Lebih

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menaksir, jumlah kerugian negara dari kasus pengadaan satelit, untuk slot orbit 123 Bujur Timur yang terjadi sejak 2015 di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencapai Rp 500 miliar lebih.

Hal itu diungkapkan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus, Febrie Adriansyah dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (14/1/2022), di Jakarta.

Menurutnya, jumlah kerugian tersebut berdasarkan hasil penyelidikan jaksa dengan auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Kerugian negara yang kita temukan hasil diskusi dengan rekan-rekan auditor uang yang sudah keluar sekitar Rp 500 miliar lebih, dan ada potensi karena kita sedang digugat abitrase sebesar US$20 juta,” kata Febrie di Kompleks Kejagung.

Febrie merinci, kerugian negara tersebut berasal dari anggaran yang sudah keluar untuk dilakukan pembayaran senilai biaya sewa Avanti Communication Limited (Avanti) sebesar Rp 491 miliar, biaya konsultan Rp 18,5 miliar, biaya arbitrase Navajo Rp 4,7 miliar.

“Ini yang masih kita sebut potensi, karena ini masih berlangsung dan kita melihat timbulnya kerugian atau potensi sebagaimana tadi yang disampaikan persidangan arbitrase karena memang ada kejahatan yang kualifikasinya masuk ke dalam kualifikasi tindak pidana korupsi,” ujarnya.Oisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *