Biaya Karantina Jamaah Umrah Mahal

by
Anggota DPD RI Muhammad Rakhman

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah Muhammad Rakhman menyayangkan mahalnya biaya karantina bagi jamaah umrah yang pulang dari Tanah Suci. Menurutnya, biaya tersebut menyulitkan bagi jamaah yang akan menjalankan ibadah umrah.

“Harapan kita karantina selama tujuh hari tidak terlalu mahal. Apalagi karantina dilaksanakan di asrama haji, tentunya bisa disesuaikan lah harganya dan tentu akan mengurangi biaya umrah,” ucap Rakhman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1/2022)

Rakhman khawatir mahalnya karantina akan menyebabkan tingginya biaya umrah sehingga kurangnya minat masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci.

Belum lagi, ketatnya aturan pemberangkatan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi menjadi salah satu pemicu masyarakat tidak umrah.

“Kami meminta pemerintah bisa menyikapi permasalahan ini. Sehingga jamaah tidak dibebankan biaya yang mahal,” harapnya.

Meski dalam suasa pandemi Covid-19, Wakil Ketua Komite III DPD RI ini juga meminta seluruh jamaah umrah untuk berhati-hati dan selalu menerapkan prokes saat menjalankan ibadah umrah. “Saya juga berpesan kepada jamaah untuk selalu tetap menjalankan prokes selama beribadah di Tanah Suci,” imbuhnya. (Kds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *